Curhat

156 4 0
                                    

Haiiii🙋‍♀️ Zeecylia come back nih. Tapi sebelum membaca aku ingetin ya, jangan lupa tekan bintang dan kalo memang perlu di share jangan lupa untuk di follow juga.

Happy reading guys💕

____________________________________

"Ia"

"Hmm?" Kataku masih asik baca novel yang beberapa hari ini rutin ku baca

"Lusa aku bakal berangkat ke london"

Aku seketika berhenti membaca dan mematung.

"London?"

Keke mengangguk

"Tapi mau ngapain?"

"Aku mau kuliah disana"

"Kenapa harus sejauh itu?"

"Aku tau ini mendadak tapi aku bakal berusaha untuk jadi sahabat terbaik untuk kamu ia"

"Ngga perlu berusaha, sekarangpun kamu udah jadi sabahat yang terbaik Ke"

Keke memelukku, sungguh ini adalah situasi yang paling tidak aku suka. Saat saat seperti ini, perpisahan yang paling aku benci.

"Besok masih bisa ketemukan Ke?" Tanyaku

Keke menggeleng lemas "Besok aku harus persiapin semua barang barang yang mau aku bawa ia dan itu cukup memakan waktu"

Aku hanya membuang nafas. Berarti hari ini adalah hari terakhir aku bisa menghabiskan waktu dengan Keke. Sahabat terbaikku sepanjang masa, sahabat terbaik di seluruh dunia.

"Zeecylia"

"Kenapa Ke?"

"Aku mau kita sukses bareng bareng ia, walau kita beda negara tapi komunikasi kita jangan sampe terputus"

"Pasti" kataku sambil mengangguk

"Aku mau kamu merdeka"

Aku mengurutkan dahi penuh tanya. Merdeka katanya?

"Move on ia"

"Lagi?"

"Ia, aku tau move on itu tidak semudah apa yang aku omongin"

"Nah, itu kamu tau"

"Tapi aku yakin, kamu adalah wanita tangguh buktinya kamu bisa melepaskan Dyddan kamu bisa pindah ke lain hati tanpa harus kamu jadikan pelarian"

Aku diam

"Sekarang kenapa kamu ngga bisa melakukan itu?"

"Kak Ilyas?" Kataku

"Aku ngga memaksakan kamu supaya mau jadi pacar Kak Ilyas, aku hanya mau kamu move on lia"

"Tapi itu sulit"

"Sulit karna hati kamu tidak mengikhlaskan, sulit karna kamu tidak benar melepaskan"

Aku kembali diam, ucapan Keke terus terulang di kepalaku.

"Aku tau, mungkin ini terlalu pribadi, mungkin aku terlalu ukut campur ia tapi aku ngga mau kamu terus merasakan sakin"

"Lia, jika Giar itu adalah lelaki terbaik untuk kamu dia tidak mungkin meninggalkan kamu, buktinya sekarang dia sudah meninggalkan kamu berarti dia bukan yang terbaik"

"Sekarang aku tanya, siapa yang selalu ada untuk kamu jangan jawab aku atau Kak Ilo"

"Kak Bagus?"

Keke menggeleng "Kak Ilyas"

Aku diam, mencoba memutar kembali peristiwa peristiwa yang sudah ku lewati.

"Ia, Kak Ilyas itu selalu ada di samping kamu bahkan ketika kamu tidak melihatnya, ketika kamu malah berbahagia dengan lelaki lain, tapi apa Kak Ilyas pernah ninggalin kamu? Ngga Lia"

"Aku tidak bilang jika Kak ilyas itu yang terbaik, aku hanya mengutarakan fakta yang tidak kamu sadari"

dulu ketika diduakan oleh Dyddan, Kak Ilyas ada untuk menghiburku dengan misi 7 hari bahagia nya itu. Kemudian aku balikan lagi dengan Dyddan, Kak Ilyas ada untuk mensupportku. Ketika hatiku kembali dihancurkan oleh Gia, Kak Ilyas ada. Bahkan ketika hubunganku dengan Kak Ilo memburuk, Kak Ilyas membantu untuk memperbaiki. Dan ketika aku meminta dia untuk pergi, dia tidak pernah benar pergi.

"Cinta itu ada buat Kak Ilyas, tapi kamu sembunyikan dengan bayang bayang yang belum juga kamh ikhlaskan"

"Tapi aku malu Ke"

"Malu?"

"Malu karna aku sudah membohongi diri aku sendiri, malu karna aku terus menerus meniadakan Kak Ilyas"

"Ngga usah malu, lebih baik kamu perbaiki Kak Ilyas masih ada ko buat kamu"

"Tapi dia udah ngga pernah chat aku lagi"

"Dia ngga mau ganggu belajar kamu"

"Kata siapa?"

"Kata Kak Ilyas"

"Dia cerita?"

"Dia selalu nanyain keadaan kamu, malah tak jarang dia menanyakan apakah hubungan kamu sama Giar udah baikan apa belum?"

"Untuk apa Kak ilyas nanyain hubungan aku sama Giar"

"Katanya kalo memang kamu hanya bisa bahagia sama Giar, hal yang paling Kak Ilyas mau dengar adalah kamu baikan sama Giar"

"Masih mau nyamain Kak Ilyas dengan lelaki lain? Masih mau menganggap Kak Ilyas ngga ada?"

"Sebenernya dulu aku suka banget sama Kak Ilyas, tapi aku sadar Kak Ilyas ga pantes buat aku dia terlalu baik Ke"

"Ya bagus, kalo dia terlalu baik dan kamu baik siapa tau kalo kamu sama dia kamu jadi semakin baik iya ngga? Kamu pernah suka dia?"

"Waktu kelas 1 dulu"

"Nahkan, berarti emang dari awal kamu tuh suka sama Kak Ilyas"

"Tapi"

"Perasaan itu ngga ilang Lia, hanya tertimbun reruntuhan dinding hati yang dilakukan sama Dyddan" kata Keke sambil senyum senyum

Aku diam. Apa yang dikatakan Keke itu benar? Perasaan itu tidak hilang hanya tertimbun.

"Pikir pikir lagi deh ia, aku harus pulang ibuku baru saja mengirim pesan"

"Hem? Oh i iya Ke makasih ya buat hari ini"

"Kaya ke siapa aja pake bilang makasih, aku pulang ya?"

"Iya hati hati maaf aku ga antar ke depan rumah"

"Iyaa ga apa apa"

Aku diam kemudian berfikir

Sekarang bagaimana?


Maaf atas keterlambatan uploadnya ya): author hanya manusia biasa dan penulis amatiran): jadi idenya masi lup lep kek sinyal😁 tapi jangan hawatir cerita ini ada endingnya ko🤭 kira kira zeecylia sama siapa ya? Tetap bertahan dengan angan angan untuk bersama Giar atau lebih memilih Kak Ilyas sebagai masa depan. Pokonya tetep baca cerita ini ya walau slow update😔

Sampai jumpa.......🙋‍♀️

Tentang Aku Dan Kamu  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang