Menyakitkan

254 7 0
                                    

Happy Reading💕

Jangan lupa tekan bintang, comment dan follow ya😆😆 supaya aku makin semangat😄😄

-----------------------------------------------------

Aku tersenyum "Giar" kataku penuh rindu

Giar menatap lekat "Siapa?"

"Aku Lia, Zeecylia" kataku

Giar diam, kelihatannya berfikir cukup keras.

"Aku Lia Giar" kataku sambil mendekat

"Kamu siapa?Apa kita saling kenal?"

Aku diam, semua orang yang ada di ruangan diam. Ucapan Giar barusan masih memenuhi udara.

"Kamu beneran lupa sama aku?"

Giat menatap aku aneh

"Aku Lia Giar, orang yang selalu kamu telpon setiap malam kamu ga mungkin lupa sama akukan?" kataku yang tak terasa mulai meneteskan air mata

"Engga aku ga lupa" katanya

"Iyaa, aku tau kamu ga mungkin lupa sama aku tadi kamu cuma becanda aja kan" kataku sambil tersenyum

"Aku emang ga lupa tapi aku juga beneran ga tau siapa kamu sorry?"

"Kamu beneran gatau aku? Aku Zeecylia Giar, aku orang yang kamu ingin bahagiakan kamu ingat?"

Giar masih diam

"Aku adalah perempuan yang kamu bilang jutek, aku Lia yang kamu jemput malam malam sebelum kamu di tusuk , apa sekarang kamu sudah ingat?"

"Aku ga tau siapa kamu dan aku gatau hubungan aku sama kamu apa tapi sekarang aku minta kamu meningan keluar deh dari ruangan ini aku pusing tau ga dengerin kamu" katanya

Aku menatapnya tak percaya, Giar mengusirku?

"Giar!!!" panggil Kak Ilo penuh amarah

Kak Ilo berjalan mendekati ranjang Giar, aku tau pasti Kak Ilo akan menghajar Giar selanjutnya. Aku cepat cepat memeluk Kak Ilo sebelum Kak Ilo sampai di ranjang tempat Giar terbaring.

"Liona mana Yah?" tanya Giar

Aku yang mendengar itu, memejamkan mata masih memeluk Kak Ilo supaya tak menghajar Giar. Sakit rasanya, ketika kamu sudah menanti nanti seseorang untuk sadar tapi yang di tanya kan bukan kamu tapi perempuan lain.

Air mata semakin deras, Kak Ilo meronta ingin ku lepaskan.

"Gausah Kak" kataku

"Liona?" kataku sambil menatap Giar

"Mana pacar saya" tanya nya sambil melihat ke arahku

Bahkan Giar memanggil dirinya saya bukan aku, apa emang Giar lupa sama aku? Tapi kenapa bisa? Kalo memang Giar lupa ingatan, bukankah seharusnya dia lupa sama semua orang termasuk Liona. Ini beneran ga masuk akal

Pacar? Apa beneran mereka pacaran

"Udah Kaka bilangkan, kamu gausah percaya sama cowo kaya beginian!!" kata Kak Ilo dikuasai emosi

"Jadi" aku menarik nafas sesaat "Jadi Liona itu beneran pacar kamu?"

"Iyaa" katanya enteng

"Ternyata aku salah" kataku tersenyum miris "Aku salah lagi, aku kembali salah mempercayai lelaki"

Tentang Aku Dan Kamu  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang