Tiga Puluh Delapan (RING)

2.7K 109 4
                                    

***

Zeera menghembuskan nafasnya saat setelah menutup pintu kamarnya. Dari bandara sampai rumahnya saja memakan waktu 2 jam. Memang, Jakarta itu ga afdol kalo ga macet.

Zeera menaruh slingbagnya ditiang khusus aksesoris. Saat ingin tiduran, ia teringat pada kotak yang Zefran berikan tadi. Cepat cepat Zeera mencari kotak itu.

Kotaknya memang kecil, berwarna abu abu muda dengan bahan beludru. Zeera membuka tutup kotak itu lalu matanya membulat.

Sebuah cincin minimalis berwarna putih susu. Dan ada sticky note disampingnya.

Suka gak? Sukain ae ya? Dipake loh, jangan dilepas sampe tu cincin diganti sama cincin tunangan dari gue, haha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suka gak? Sukain ae ya? Dipake loh, jangan dilepas sampe tu cincin diganti sama cincin tunangan dari gue, haha. Ohiya bilang makasinya nanti aja pas gue udah sampe Aussie, sekarang kan lagi pake mode pesawat. Yauda pokonya harus pake, titik!

-Zefran ganteng

Zeera tersenyum seketika setelah membaca note itu. Apalagi saat membaca dua kata terakhir. Gadis itu lalu memakai cincin itu di jari manisnya, dan terasa sangat pas.

Zeera kemudian duduk ditepian kasurnya. Ia berfikir kapan terakhir kali ia memakai cincin? Sepertinya saat kelas 6 SD. Berarti sudah sekitar 7 tahun lalu, hehe.

***

[WhatsApp]

Zefran:

Ra, lagi dimana?

Zeera:
Lagi diluar

Zefran:
Sama siapa?

Zeera:
Temen temen dong

Zefran:
Yah lu mah

Zeera:
Kenapa emang?

Zefran:
Gapapa sih hehe
Udah makan belom

Zeera:

Zeera:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My TOMBOYISH Girlfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang