Ujian

1.4K 98 9
                                    


” Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” [QS. Al-Imran ayat 139]
.

Wahai hati,
Yang kadang mengeluh tentang apa yang di alami,
Yang kadang mengeluh mengapa mendapat masalah yang berat
.
Padahal, sebenarnya banyak di luar sana yang permasalahannya jauh lebih berat darimu.
Namun dengan kuatnya mereka bisa bertahan,
Dengan sabarnya mereka bisa melewatinya
.
Jika mereka bisa melakukannya, maka apa yang membuatmu tidak bisa melakukannya juga?
.
Wahai hati,
Kamu harus kuat dengan semuanya.
Apa yang kamu alami mungkin tak seberapa dengan yang orang lain alami
.
.

⚘⚘⚘
"Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu benar-benar akan mendengar dari orang-orang yang diberi al-Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan." [Âli ‘Imrân/3 : 186]
⚘⚘⚘

Sesuai dengan penggalan ayat di atas, sudah jelas bahwa setiap orang pasti akan di uji. Entah apapun bentuknya. Misalnya ketika hartamu sedang berlimpah, maka engkau akan di uji oleh sesuatu yang melibatkan hartamu.
Meskipun begitu, kita janganlah mengeluh. Berusahalah untuk lebih sabar lagi. Berusahalah untuk lebih tegar.

Bukan hanya engkau yang diuji, jadi jangan bersikap seolah ujian mu yang paling berat. Jangan biarkan setan berhasil mengelabui hatimu. Jangan biarkan setan berhasil menghasut fikiranmu untuk menjadi lemah dan berprasangka buruk tentang apa yang terjadi. Jangan pula berfikir bahwa ujianmu adalah sesuatu yang tak adil bagimu, sebab yang paling tahu mana yang terbaik bagimu hanyalah sang maha pencipta. Yaitu Dzat yang memberimu ujian.
Tetaplah berfikir positif. Fikirkanlah bahwa apa yang terjadi sudah pasti ada hikmahnya. Mungkin memang saat ini engkau belum menyadarinya, namun suatu saat nanti engkau pasti akan menyadarinya.

Sabarmu itu bukanlah suatu yang sia-sia. Akan ada balasan atas sabarmu. Sulit memang, namun bukan berarti kau tak bisa melakukannya. Engkau bisa jika berusaha.
.
Namun terkadang ada yang salah mengartikan tentang sifat "sabar" dengan mengatakan "Kesabaran itu ada batasnya"
Sungguh itu salah besar.
Padahal, sabar yang sebenarnya bukanlah hal yang punya batasan.
Kalimat itu hanya sebuah dalih untuk menyembunyikan ketidak sabarannya
.
Sabar itu tak ada batasnya
Jika bagimu sabar ada batasnya,
Maka artinya kamu belum benar-benar sabar.
Dan kamu harus berlatih lagi untuk bisa menjadi orang sabar yang sesungguhnya.
.
Sabar itu sangat dibutuhkan dalam kehidupan. Bagaimanapun situasinya, jika sabar ada dalam dirimu maka masalah besar pun akan bisa kamu hadapi. Pun pahala tanpa batas akan kamu dapatkan, sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (Az-Zumar:10)
.
Engkaupun tak akan sendiri. Sebab Allah Ta’ala telah berfirman:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ “Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah:153)
.

.
Janganlah menganggap masalah yang kau punya itu seperti masalah besar, sebab engkau punya Allah yang Maha Besar.
Jika engkau sudah sangat bingung dan merasa lelah, maka shalatlah.
Sujudlah padaNya.
Mengadulah padaNya. Mintalah pertolongan hanya padaNya. Yakinlah bahwa semua masalahmu akan selesai jika engkau melibatkan Allah di dalamnya.
.
Sebenarnya hatimu pun sangat kuat.
Engkaupun bisa jika berusaha.
Sebab ujian itu di datangkan padamu, bukan karena Allah tak menyayangimu.
Namun untuk menguji iman di hatimu. Untuk menaikkan derajatmu. Untuk menjadikanmu lebih kuat lagi. Dan karena IA tahu bahwa engkau mampu untuk melewatinya.
Sebagaimana firmanNya :
“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (Q.S. Al-Baqarah: 286)
.
.

🌱🌱🌱

"Orang yang pesimis selalu melihat kesulitan di setiap kesempatan, tapi orang yang optimis selalu melihat kesempatan dalam setiap kesulitan."
-Ali bin Abi Thalib-

🌱🌱🌱

Kau pun tak usah khawatir tentang selesai atau tidaknya masalah yang engkau hadapi. Seperti kata Sayyidina Ali bin Abi Thalib diatas bahwa engkau janganlah pesimis namun harus optimis.

Mungkin bagimu sangat sulit untuk melewatinya, sangat berat untuk melaluinya. Namun engkau harus selalu ingat bahwa tak mungkin tak ada kemudahan setelah kesulitan itu. Atau dengan kata lain, jika engkau bisa mengontrol hatimu untuk lebih kuat maka engkau pasti bisa melewati semuanya.

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.” (Q.S. Al-Insyirah: 5-6)

“Barang siapa bertakwa kepada Allah maka Dia akan menjadikan jalan keluar baginya, dan memberinya rizki dari jalan yang tidak ia sangka, dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah maka cukuplah Allah baginya, Sesungguhnya Allah melaksanakan kehendak-Nya, Dia telah menjadikan untuk setiap sesuatu kadarnya” (Q.S. Ath-Thalaq: 2-3)

🌿🌿🌿

Jangan lupa untuk membaca cerita saya yang lain juga ya. Jazakumullahu khair 😊

SEMUA TENTANG HIJRAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang