"Aku mencintaimu karena Allah. semakin besar cintamu kepada Allah maka semakin besar pula cintaku padamu. Namun saat hilang cintamu pada Allah maka hilang pula cintaku padamu"
"Aku mencintaimu karena agama yang melekat pada dirimu, apabila hilang agama dari dirimu maka hilanglah cintaku padamu"
"Kita menghadap kiblat yang sama namun pada tempat yang berbeda. Namun doa ku tetap sama, semoga kita bersatu pada Aamiin yang sama."
"Jika itu bukan kamu..
Ketahuilah bahwa sepertiga malam tadi aku masih sibuk merayuNya agar kamu yang jadi jodohku"
"Tak semua rasa harus diucap. Tak semua rindu harus diungkap. Karena akan tiba masanya semua akan terungkap hanya dengan saling menatap."
"Cukup kamu cintai Allah, maka Allah yang akan menumbuhkan rasa dihatiku untukmu"
"Bukan aku, rayu saja pemilik hatiku. Biar DIA yang tumbuhkan rasa cinta itu dihatiku."
"Meski tak selalu, namun Aku tak pernah bosan merayuNya dalam doa, agar kelak kamulah yang jadi pasanganku."
☘☘☘
Ana uhibbuka fillah (Aku mencintaimu karena Allah)
Kalimat ini sangat sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Namun tak semua orang mengerti dengan makna kalimat ini dan asal menggunakannya saja.
Ana uhibbuka fillah artinya AKu mencintaimu karena Allah.
Yang dimaksud kalimat ini adalah dimana kita mencintai seseorang karena imannya, karena ketakwaannya kepada Allah. Kita tidak memandang bagaimana fisiknya, bagaimana hartanya, bagaimana keluarganya ataupun pangkatnya. Yang kita lihat hanyalah bagaimana imannya, bagaimana ia yang rajin beribadah, bagaimana ia yang selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah.
Ana uhibbuka fillah artinya sebuah cinta yang tumbuh karena seseorang yang disukai itu baik agamanya, dekat kepada Allah. maka, apabila hilang imannya maka cinta itu akan hilang pula.
Entah apa yang sebagian orang fikirkan tentang Ana Uhibbuka Fillah, namun Sebagian orang salah mengartikan kalimat Ana uhibbuka fillah. Mereka menyebut "Ana uhibbuka fillah" kepada sang pacar. Padahal sudah jelas bahwa pacaran ini dilarang dalam agama, hukumnya haram.
Maaf.. bukan itu makna "Ana uhibbuka fillah" yang sebenarnya.
Kamu bilang "Ana uhibbuka fillah" kepada seseorang yang bahkan belum boleh untuk kamu cintai. Bahkan, (maaf) kamu melakukan sesuatu yang dilarang agama bersama pacarmu kemudian kamu biilang pada pacarmu "Ana uhibbuka fillah". Astaghfirullah.. ini bukan hal yang benar.
Kemudian mereka bilang "Tapi saya benar-benar mencintainya karena Allah. dia itu orang yang rajin ibadah, ngajinya bagus, puasanya lancar, tutur katanya baik. Pokoknya dia itu Sholeh/sholehah."
Maaf.. tapi lelaki sholeh/wanita sholeh tidak akan mau mengajak ataupun diajak pacaran.
Itu bukan mencintai karena Allah.
Bagaimana bisa kamu mengatakan "Aku mencintaimu karena Allah" kepada seseorang, yang mana kalian berdua terlibat dalam sebuah hubungan yang dilarang Allah.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMUA TENTANG HIJRAH
Teen FictionHijrah itu bukan cuma soal merubah penampilan dengan pakaian syar'i, tapi juga merubah sikap, meningkatkan ibadah, memperbaiki akhlak, memperdalam ilmu agama, memperbaiki cara bicara dan belajar untuk istiqomah. Jadi, kalau ada yang bilang hijrah i...