"Beli barang/makanan ini yuk. Cuma segini loh harganya, ga usah perhitungan banget lah sama duit. Murah."
Mungkin kamu pernah mendengar kalimat ini dari seseorang, atau mungkin kamu sendiri pernah mengatakannya ketika akan membeli sesuatu.
.
Sebenarnya apa yang kita anggap murah, belum tentu juga murah untuknya.
Apa yang kita anggap sedikit, belum tentu juga sedikit untuknya.
Hanya karena ia tak bisa membeli apa yang kamu anggap murah, bukan berarti ia pelit.
Bisa jadi baginya itu adalah suatu yang mahal. .
Apa yang ada padamu, tak sama dengan apa yang ada padanya.
Apa yang kamu punya, belum tentu ia juga punya.
Sebab yang di miliki setiap orang itu berbeda-beda, nilainya pun berbeda-beda.
.
Tak usah berburuk sangka padanya sebab engkau tak tahu tentang bagaimana kehidupannya.
Bisa jadi ia bukan pelit, hanya saja apa yang kau anggap sedikit itu baginya sangat banyak.
Bisa jadi yang kau anggap penting itu, tidak begitu penting baginya.
.
"Uang tidak di bawa mati. Kita bisa cari lagi nanti."
Jangan katakan ini jika hanya karena ia tak bisa membeli apa yang kau katakan murah.
Mungkin baginya, ada hal yang lebih penting dan bermanfaat dari itu.
Mungkin baginya, lebih baik menabung uangnya di gunakan kemudian hari
.
Usahamu dan usahanya dalam mencari rezeki itu tak sama.
Apa yang kamu dapatkan dan ia dapatkan pun tak sama.
Kebutuhan mu dan kebutuhannya pun berbeda
Jadi, hargailah pilihannya tanpa harus mengatakan hal yang bisa menyakiti hatinya.
.
📝 @detti_noviani .
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMUA TENTANG HIJRAH
Teen FictionHijrah itu bukan cuma soal merubah penampilan dengan pakaian syar'i, tapi juga merubah sikap, meningkatkan ibadah, memperbaiki akhlak, memperdalam ilmu agama, memperbaiki cara bicara dan belajar untuk istiqomah. Jadi, kalau ada yang bilang hijrah i...