part 16

2K 66 1
                                    

Sebulan setelah melakukan malam pertama yang tertunda itu (you know lah), satria dan zenita makin serasi.Zenita sudah menceritakan semuanya ke sahabatnya(kecuali yang privasi pastinya),tapi semua kembali lagi ketika dia datang.

"Dek kamu kemana sih dari tadi? aku cariin juga...." tanya satria

"Oh masih cari aku ya mas, kukira kamu masih sama dokter muda itu..." balas  zenita 

"apalah arti seorang kowad yang gajinya kecil, nggak bisa slalu ada dirumah, mainannya senjata,terus mainnya di hutan lagi di tempat-tempat kotor. Sementara ada dokter muda yang pasti gajinya lumayan, masih bisalah jaga rumah, teruskan biasanya cocok tuh tentara ama dokter, apalagi dokternya cantik pasti cocok banget" lanjut zenita sambil menyindir satria

"maaf dek " lirih satria yang tidak tau kalau istrinya melihat apa yang terjadi tadi siang

Flashback

Hari ini di asrama diadaka kerjasama dengan PMR untuk donor darah.

"nia ini kamu? kamu berubah ya..... dan impian terbesarmu untuk jadi dokter juga udah tercapai" kata satria yang kaget kalau yang akan membantunya mendonor darah adalah mantannya kania

"iya mas, mungkin kalo kamu belum menikah... kita cocok banget ya" jawab kania lesu, sambil menjalankan tugasnya untuk membantu satria mendonorkan darahnya

"maaf nia, aku tak bermaksud menyakitimu" balas satria sedih

"aku masih berharap kita bersama satria.....tapi kurasa itu tidak mungkin"  kata kania sendu

"maaf kania, jika saja bisa aku ingin bersamamu karena aku masih menyayangimu...tapi itu sudah tak mungkin"

"tak apa satria, setidaknya aku tau kau masih menyayangiku, itu saja cukup walaupun kita tak bisa bersatu"kata kania sambil tersenyum

Sementara mereka tidak sadar bahwa ada seseorang yang telah memperhatikan mereka dari kejauhan, bahkan dia dan kedua sahabatnya pun mendengar semua yang mereka katakan.

flashback end

"Kenapa mas? kenapa kamu katakan cinta padaku jika masih menyayangi mantanmu itu?kenapa kau tanam benihmu didalam rahimku kalau kau masih berharap dengannya mas?" tanya zenita dengan nada tinggi dan mulai menangis

"maaf dek, tapi percayalah dia hanya masalaluku" balas satria sambil memeluk zenita

"lepas mas, aku mau ke mess aja. Aku butuh senidri, kumohon mengertilah" kata zenita sambil membenarkan pakaiannya dan pergi menuju mess.

Sesampainya di mess, zenita menceritakan semuanya pada dila.Dan dilapun turut sedih tapi dia tetap menguatkan zenita.Hingga mereka terlelap di kasur masing-masing.

>>>>>>>

Setelah sholat subuh ia merasa perutnya bergejolak dan' huekhuek' zenita kembali memuntahkan cairan bening, hal ini sebenarnya terjadi sudah satu minggu akhir ini, zenita sudah tau kalau dia tengah mengandung buah hatinya diperutnya.Ya zenita hamil anaknya, tapi satria belum mengetahuinya.
Sekarang tim Alfa sedang melaksanakan rapat untuk melakukan operasi penyelamatan sandra. Dan di dalam tim itu terdapat satria,firman,zenita,dila,dan ridho, mereka berlima ditunjuk untuk menyelamatkan seorang profesor dan istrinya yang sedang di sandra oleh sekelompok pasukan kriminal bersenjata.

Setelah rapat usai, zenita merasakan hal yang sama lagi dan diapun segera menuju ke toilet.Sementara satria yang melihat itupun segera menyusul zenita.

"Dek kamu kenapa?" tanya satria dengan nada khawatir

"nggak kenapa napa mas, yaudah mas aku mau ke gudang senjata dulu... mau persiapan untuk tugas besok"balas zenita dengan nada dingin, sambil pergi meninggalkan satria sendiri.

'Ya Allah maafkan hambamu ini, aku memang bersalah, tapi aku tak bisa di perlakukan seperti ini dari istriku sendiri' gumam satria saat melihat zenita berjalan menjauh

'maaf mas, aku belum memberi taumu tentang tumbuhnya calon anak kita ' gumam zenita saat sudah berada jauh dari satria.

.

.

.

.

.

.

Maaf ya kalo hanya sedikit

maaf kalo masih banyak typo

Next part>>>>>

Kisah Cinta Abdi Negara (revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang