Kisah Cinta Abdi Negara (revisi)

Part 22 (feeling)

Hari kedua zenita ditinggal tugas oleh satria, kini zenita tengah bersiap untuk mengikuti kegiatan senam rutin ibu-ibu.
"mbak tini....bang tria.....ayok kita senam biar sehat😇" kata zenita sambil tersenyum kepada kedua anaknya yang sudah berada di kereta bayinya
Sementara kedua bayi kembarnya hanya bisa tertawa sambil menepuk-nepuk tangan girang
>>>
Setelah kegiatan senamnya, zenita kembali ke rumah dan membersihkan diri. Selain itu, ia juga membersihkan bayi kembarnya juga rumahnya.
Prang
Bunyi bingkai foto yang pecah, dan itu cukup membuat zenita terlonjak kaget.
"astagfirullah halazim"kata zenita sambil berjalan dan mulai membereskan pecahan kaca
'Ya Allah foto mas satria yang pecah, ada apa ini ? Kenapa perasaan ku jadi tidak enak begini' batin zenita sambil membereskan bingkai yang pecah, tanpa sadar tangannya terkena pecahan kaca
"awhh" rintih zenita kesakitan
>>>
Malam harinya setelah zenita menidurkan anaknya, ia tak bisa tertidur karena masih kepikiran kabar suaminya. Dan tanpa sadar jam pun telah menunjukkan pukul 03.00 pagi, akhirnya zenita pun memutuskan untuk melaksanakan sholat tahajud untuk menenangkan pikirannya sejenak
"Ya Allah lindungilah suamiku yang sedang bertugas di sana...hikss" doa zenita sambil menangis dan akhirnya tertidur di atas sajadahnya
>>>>
Sementara di dalam hutan belantara yang gelap gulita terdapat pasukan yang sedang menunggu penjemputan helikopter mereka. Tetapi saat baru sebagian yang naik kedalam helikopter, musuh mengejar mereka. Dan mengharuskan dua orang dari pasukan itu turun dan memback musuh. Dan hal itu menyebabkan mereka kehilangan kontak dengan pasukannya.
.
.
.
.
.
.
.
Siapakah pasukan itu?
Siapakah dua orang pasukan yang kehilangan kontak itu?
Next part>>>