part 15

2.1K 72 0
                                    

Dua hari setelah hari dimana zenita mengetahui percakapan itu, zenita kembali ke sifat awalnya yaitu dingin dan cuek. Semua sahabatnya sudah tau tentang hal ini dan merekapun hanya bisa menghibur zenita.
"mas, nanti aku mau ke mess" kata zenita dengan nada dingin
"nggak! Kamu ini kenapa sih dek, sudah dua hari kamu diemin mas... Dan sekarang kamu mau tidur di mess?!" balas satria dengan nada tegasnya
"terserah...aku tetap mau ke mess!" keukeh zenita dengan nada dinginnya
"dek kamu kenapa sih? Nggak biasanya kamu kayak gini, kamu kenapa?" tanya satria pada zenita
"hhhh, aku nggak kenapa napa mas...cuma kangen teman-teman ku aja" jawab zenita masih dengan nada dinginnya
"huft terserah kamu deh dek" kata satria pasrah
'maaf mas, aku mau sendiri dulu..aku ingin kamu segera menyadarinya mas...kalau aku sudah tau wanita itu adalah mantanmu' batin zenita
>>>>>>>
Selama 3 hari berturut - turut zenita tetap tidur di mess, tetapi tetap menjalankan tugasnya sebagai seorang istri.
Satria POV
"kamu kenapa sih dek, kok kamu berubah...Ya Tuhan cobaan apa lagi ini, saat kau membukakan hatiku untuknya, kenapa dia malah bersifat dingin lagi padaku" gumamku saat melihat sarapan di atas meja. Ya aku tau itu adalah buatan istriku, dia selalu datang sebelum aku bangun untuk menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri.

Sekarang aku tengah berada di lapangan tembak untuk melatih tentara baru dan aku melatih mereka bersama zenita dan dila, sahabatnya itu.

"zen kamu nggak papakan?" tanya dila pada zenita yang tengah menatap kosong kearah depan

"Eh....enggak papa kok dil, yaudah ayok kita balik lagi....liatin mereka latihan" balas zenita agak kaget sambil berdiri. Tapi tiba-tiba, tubuhnya terjatuh kebelakang.Aku yang melihatnyapun dengan sigap mengangkatnya dan membawanya ke KSA, tempat seperti klinik di dalam asrama.

Zenita POV

Kepalaku terasa sangat berat, dan setelah membuka mata aku melihat sekeliling yang semuanya berwarna putih.

"Dek kamu udah sadar?" tanya satria yang baru masuk keruangan ini

"iya mas....aku kenapa ya?" jawabku dan bertanya kenapa dengan ku

"kamu kecapean dek.... kamu kenapa sih, kok akhir-akhir ini kamu agak aneh ya?" balasnya

"enggak papa kok mas" jawabku yang sebenarnya bohong

"pokoknya aku nggak mau tau, pulang dari sini kamu langsung kerumah!!!"perintahnya dengan tegas

"iya mas" jawabku pasrah, karena jujur saja aku sedang tak ingin berdebat dengannya

>>>>>>>>>>>

Author POV

Saat ini satria dan zenita tengah berada di rumah dinas mereka. Keheningan menyelimuti keduanya, hingga akhirnya satria buka suara

"dek..... aku  mau bilang sesuatu sama kamu" kata satria dengan serius

"iya mas...ngomong aja" balas zenita. Satria menggenggam tangan zenita

"dek, sebenarnya mas itu udah cinta sama kamu. Tapi saat mas ingin mengatakannya padamu kau malah bersikap aneh" kata satria jujur

'Ya Allah aku nggak mungkin bilang ke mas satria kalo aku pernah mencurigainya.Maafkan aku ya Allah' kata zenita dalam batinnya

"nggak papa kok mas, kemarin itu aku cuma kecapean aja...emm sebenarnya aku juga cinta sama kamu mas" balas zenita sambil tersenyum, dan satriapun membalas senyumannya. Setelah itu satria menggendong zenita ala brydal style menuju kamar mereka dan melakukan malam pertama mereka yang tertunda.(you know lah)

.

.

.

.

.

Maaf kalo masih ada typo

Next part>>>>

Kisah Cinta Abdi Negara (revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang