part 25

1.7K 69 1
                                    

Sekarang panggilan untuk mama satria,papa satria,ibu zenita dan ayah zenita berubah ya!
Ceritanya tuh zenita sengaja manggil gitu supaya membiasakan panggilan itu untuk anaknya juga
🌈🌈🌈

Satu minggu sudah setelah kejadian zenita menemukan surat dari satria itu, kini zenita tengah berusaha bangkit dari keterpurukannya demi kedua anaknya.
Saat ini zenita tengah menyuapi kedua anaknya di taman kecil di depan rumahnya. Zenita kaget setelah melihat sepasang suami istri beserta seorang anak lelaki menghampirinya.
"ba bang ri ridho? "tanya zenita gugup
"iya ini saya mbak satria"jawab ridho
"iya mbak ini ridho, ada yang ingin kami sampaikan soal bang satria" sambung uti
"ada apa dengan satria? Dimana dia? Kenapa hanya abang yang pulang? Satria dimana bang? "rentetan pertanyaan dari zenita dengan diiringi tangisannya
Akhirnya ridho pun menceritakan semuanya dengan jelas
"lalu sekarang dimana suamiku bang? " tanya zenita sambil menangis tersedu sedu
"dia akan dibawa ke rspad gatot soebroto siang ini.... Dia masih koma, sehingga pihak kopassus meminta agar satria dibawa ke rspad disini agar dapat ditangani lebih baik lagi" jawab ridho
"sebaiknya mbak bersiap, kita akan ke bandara untuk menjemput bang satria dan selanjutnya akan langsung kita bawa ke rspad"sambung uti
"yasudah, bisakah kamu membantuku untuk mempersiapkan sikembar? "balas zenita
"baiklah ayo kubantu" kata uti
Setelah siap merekapun segera ke bandara
>>>>>>>
Sekarang disinilah mereka, setelah menjemput satria dibandara kini semuanya tengah berada di ruang vip rspad tempat satria di rawat.
Orang tua satria dan zenita yang mendengar kabar itupun segera menuju tempat satria dirawat, dan atas perintah pangdam(papa satria) ruangan satria dijaga ketat untuk menjaga keamanan keluarga anaknya itu.
"bangun mas.... Kamu nggak kasihan apa sama sikembar, mereka nangis terus lihat ayahnya sakit" kata zenita sambil mengguncang pelan tubuh satria
"tenanglah nak, kami semua memberi waktu untukmu bersama satria" kata papa satria bijak
"dimana si kembar? Biarkan mereka ikut berada di samping ayahnya" sambung zenita
"dia ada didepan dengan oma(mama satria) dan nenek(ibu zenita)nya di depan, tunggu ayah panggilkan"balas ayah zenita
Setelah si kembar masuk, semua orang keluar meninggalkan keluarga kecil itu. Entah mungkin ikatan batin, satria mengerjapkan matanya saat sikembar di taruh di sisi kanan dan kirinya.
Zenita yang melihat itu pun segera membawa keluar sikembar sambil berteriak memanggil dokter
"dokter?!dokter?!" teriak zenita
"ada apa nak?"tanya oma(mama satria)
"satria sadar ma" balas zenita
Sedetik kemudian dokterpun segera masuk keruangan satria.
Lima belas menit kemudian, dokter keluar dari ruangan
"dok bagaimana keadaan suami saya?" tanya zenita to the point
"alhamdulillah kapten satria sudah keluar dari masa kritisnya, tapi...." balas dokmil(dokter militer) yang diakhiri dengan kata kata yang masih menggantung, membuat semua orang cemas
"tapi apa dok?" tanya zenita dengan nada khawatir
"tapi....kapten satria mengalami amnesia atau lupa ingatan" balas dokmil itu
"APA?! Tapi masih bisa sembuhkan dok?dia bisa ingat kita lagi kan dok?" tanya zenita lagi dengan air yang mengalir deras membasahi pipinya
"sabar nak" petuah orang orang tua untuk zenita
"amnesia yang diderita kapten masih bisa di sembuhkan, tapi harus secara perlahan...karena jika kapten terlalu keras berfikir untuk mengingat kembali, ia akan merasakan sakit dikepalanya" jelas domil itu
"kalau begitu saya permisi dulu, izin ndan" lanjut dokmil itu sambil hormat dan berikutnya dia sudah kembali keruangannya.
>>>>>>
"Assalamualaikum" ucap zenita,oma(mama satria),opa(papa satria),nenek(ibu zenita),dankakek(ayah zenita) bersamaan
"walaikumsallam" jawab satria dengan lemah
"maaf kalau bolen tanya, saya siapa ya?saya ada dimana?dan kalian semua ini siapa?kenapa saya ridak bisa mengingat kalian?"rentetan pertanyaan satria membuat semua kembali bersedih
"nak kami semua ini keluargamu, kamu adalah putra ku...namamu adalah Chandra Satria Abdhi, aku papamu,ini mamamu,kalo yang ini ayah mertuamu,ini ibu mertuamu,ini istrimu dan anak kembar itu anak-anakmu" jelas opa sambil mengenalkan satu persatu orang yang ada di dalam ruangan itu, sementara firman dan dila sudah pulang karena dila harus istirahat.
"benarkah?tapi kenapa aku tak dapat mengingat semuanya.....aww" tanya satria sambil berusaha mengingat tentang dirinya, tapi usahanya malah membuatnya kembali merasakan sakit di kepalanya.
"sabar mas, kamu mengalami amnesia sehingga kamu tidak bisa mengingat kami semua, kamu akan mengingat semuanya lagi nanti, tetapi ingatan itu akan kembali perlahan, jangan terlalu di paksakan karena itu hanya akan membuat kepalamu sakit" jelas zenita lembut
"entah yang dikatakan kalian benar atau tidak, intinya aku tak mengingatnya,tapi aku merasa nyaman dengan kalian.....bisakah kalian membantuku untuk mengingat semuanya?" balas satria dengan wajah sendu
"dengan senang hati, kami semua akan mengembalikan ingatanmu secara perlahan" kata zenita sambul tersenyum simpul
"katamu mereka anak anak ku kan, bisakah mereka bermain disisiku" kata satria sambil tersenyum
Dan akhirnya didalam ruangan inap satria dipenuhi canda tawa keluarga besar itu. Walau masih banyak tanda tanya di dalam benak satria.
.
.
.
.
.
.
.
.
Maaf kalau masih ada typo bersebaran
Tunggu kelanjutan kisahnya
>>>>>>>

Kisah Cinta Abdi Negara (revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang