Part 1 - Melepasmu pergi ~Saint

3.1K 173 13
                                    

Author : Ayu Tyas
Cast :
- Saint Suppapong
- Perth Tanapon
- Another cast of LBC Series
- Another cast of KissBoysTH
- OC (Original Character)
- OOC (Out of Character)
Genre : Drama, Angst, Gore(?), Hurt/Comfort, Family, Friendship, Romance, Smut(?)
Rating : R - NC
Length : Chaptered/Series

Sumary :

Saat cinta mulai bersemi di hatimu, sinar mentari akan terasa begitu indah. Saat kebahagian cinta mulai datang menyapa, gelapnya malam akan terasa bagai di penuhi bintang.

Saat cinta itu pergi, awan bagai di penuhi hitamnya kegelapan dan malam akan terasa sepi bagai tanpa bintang. Tetapi selalu ada pelangi yang akan datang setelah hujan. Pelangi yang bahkan lebih berwarna dari mentari. Kesedihan tak selamanya tetap tinggal, pasti akan ada kebahagian yang datang menggantikan. ~Ayu Tyas

*****

Author Pov

Tuk.. Tuk.. Tuk..

Di sebuah trotoar jalan, seorang pria manis berjalan dengan langkah pelan. Tangan kirinya menggenggam sebuah payung yang senantiasa melindunginya dari tetesan air hujan.

Diluar cuaca mendung, hujan turun di sepanjang sudut jalan di kota Bangkok. Udara yang dingin terasa menusuk ke dalam kulit.

Sebagian orang memilih untuk tetap tinggal di tempatnya, enggan keluar bahkan untuk alasan terpenting sekali pun. Berbanding terbalik dengan pria manis yang satu ini. Jika saja dia tidak peduli dengan siapa dirinya akan bertemu sesaat lagi, mungkin akan dibiarkannya air hujan membasahi tubuhnya dan membuat penampilan yang telah disiapkannya sejak pagi tadi, hancur begitu saja. Membiarkan penampilannya mencerminkan isi hatinya yang juga telah hancur.

Tetapi tidak untuk hari ini. Mungkin beberapa hari yang lalu, bahkan berminggu-minggu yang lalu, ia tidak akan peduli jika penampilannya bahkan lebih buruk dari seorang gelandangan tanpa rumah. Ya tidak untuk hari ini, setidaknya untuk seseorang yang akan di temuinya nanti. Ia tidak ingin terlihat buruk di hadapan orang itu, lebih tepatnya tidak ingin terlihat terluka.

"Aku akan baik-baik saja"

Ucapnya menyemangati diri.

Nama pemuda manis ini adalah Saint Suppapong, pria muda berusia 21 tahun. Tubuhnya tinggi bagai model, kulitnya putih dan wajahnya manis. Sangat manis untuk ukuran seorang pria, wajah manisnya mampu membuat semua orang terpesona, baik wanita maupun pria.

Langkah pelannya membawa Saint ketempat tujuan. Dirinya berpikir, kenapa jalan bahkan terasa tak berpihak padanya hari ini? Karena sepelan apapun ia mencoba melangkahkan kakinya, ia tetap sampai di tempat ini tepat pada waktunya.

Ketika sampai, Saint melihat orang itu, orang yang sesaat lagi akan di temuinya. Orang dekat yang bahkan tarasa sangat jauh.

Dia -orang itu, duduk di satu sudut kafe yang memang selalu menjadi tempat favoritnya ketika datang ke kafe ini. Tempat itu terletak di dekat jendela. Kaca yang biasa di pandanginya saat berada di dalam kafe, bahkan tertutup tetesan hujan. Tapi, seburam apapun kaca itu, Saint tetap dapat melihat sosok itu dengan jelas dari luar tempatnya berdiri.

Langkah Saint terasa berat hanya untuk melewati pintu kafe yang kini barada tepat di hadapannya. Menyiapkan hatinya, Saint lebih memilih berdiam diri sebentar, memandangi orang di tempat yang sama untuk beberapa waktu.

This is Our Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang