This is Our Love [END]

Spesial Part bagian 2 - Our Happy Ending

Author : Ayu Tyas
Cast :
- Saint Suppapong
- Perth Tanapon
- Another cast of LBC Series
- Another cast of KissBoysTH
- OC (Original Character)
- OOC (Out of Character)
Genre : Drama, Angst, Gore(?), Hurt/Comfort, Family, Friendship, Romance, Smut(?)
Rating : R - NC
Length : Chaptered/Series

Summary :

Hanya ada satu yang paling aku takutkan, yaitu kehilangan dirimu untuk kesekian kalinya. Perasaan ini lebih dari rasa takut yang terus tumbuh. Perasaan ini seperti bom waktu yang siap untuk membunuhku kapan saja. ~Ayu Tyas.

*****

Peringatan!!! 🔞🔞🔞🔞🔞

Part ini mengandung konten, muatan dan cerita dewasa. Untuk Anda yang berada di bawah usia 18 tahun dan mungkin merasa tidak nyaman, dimohon untuk tidak membacanya. Terima kasih. 🙏

*****

Flashback..

Malam hari sebelumnya..

Saint Pov

"Hahh, lelahnya~"

Hari ini adalah hari yang sungguh melelahkan untukku.

Ternyata benar kata orang-orang. Menjadi anak kecil adalah masa-masa paling bahagia dalam hidupmu. Pada masa itu, kita masih bebas melakukan apapun yang kita sukai tanpa perlu khawatir pada masalah dunia. Menjadi dewasa jelas dua hal yang berbeda.

"Ugh, tubuhku rasanya seperti akan mati"

Ku baringkan tubuh lelahku ke atas kasur, hingga tempat itu sedikit terguncang karena berat tubuhku. Aku baru saja selesai mandi setelah seharian bekerja di kantor.

Hari ini, semuanya berjalan sangat kacau, sampai tidak ada satupun pekerjaan yang bisa aku selesaikan dengan baik. Belum lagi lembur yang terpaksa harus aku ambil, untuk menyelesaikan semua tugas itu. Ugh, menyebalkan!! Semuanya dikarenakan pikiranku yang tidak bisa fokus selama beberapa hari terakhir ini.

Tidak perlu bertanya apa alasannya. Tentu saja, hanya ada satu alasan yang mampu menyita semua pikiranku.

"Huh, Perth Tanapon~"

Bahkan hanya dengan menyebutkan namanya saja, pikiranku sudah pergi kemana-mana. Aku pikir, lima tahun akan cukup untuk melupakan dirinya. Tapi ternyata, semua usahaku sia-sia begitu dia datang lagi.

Ngomong-ngomong -terhitung hingga hari ini, artinya sudah hampir satu minggu lebih aku tidak lagi melihat sosok Perth. Pesta pernikahan Phi Godt adalah saat terakhir aku melihatnya. Setelah hari itu, dia tidak pernah lagi terlihat dimanapun. Ya, bukannya aku mengharapkan kehadirannya atau apa. Hanya saja, hatiku rasanya sedikit-

Sakit.

Ehm, maksudku aneh. Ya aneh.

"Mungkin, dia sudah pergi lagi~"

Hem, itu memang yang paling mungkin terjadi.

Lagi pula, sudah tidak ada lagi alasan baginya, untuk tetap tinggal di Bangkok. Dia sudah lama memutuskan semua kontak dengan kami. Perusahaan milik keluarganya ada banyak di luar negeri, mungkin dia mengambil alih salah satunya. Siapa yang tahu? Entah dimana. Tapi tempat itu, pastilah sangat jauh, hingga kami tidak akan bisa menemukan keberadaannya lagi. Sama seperti lima tahun yang lalu.