Hermione mengeluarkan kalung pembalik waktu dari jubahnya. Dia memegang kalung itu dengan meyakinkan Oliver. Wajah Oliver berubah menjadi agak tenang saat Hermione berkata dia dapat mengulangi waktu.
"Waktu mana yang mau kau kunjungi Oliver?" tanya Hermione.
"Saat aku hampir mengunjungi koridor dengan Angee, dan tolong Hermione, jangan kembali lagi ke masa Angee meninggal," katanya serius.
"Baiklah. Tapi kau harus berjanji kalau kau tidak memberitahu tentang pembalik waktu ini pada siapapun, dan jangan bercerita dengan siapapun tentang kematian Angee,"
"Tidak akan Hermione."
Mereka menuju tempat sepi dan Hermione memutar liontin kalung itu. Seketika waktu mundur dan kembali pada saat dimana Oliver masih berbincang dengan Michael Corner— anak Ravenclaw.
Hermione dan Oliver mengendap-endap dan mengawasi keadaan. Saat Oliver-dalam pembalik waktu membahas pertandingan Quidditch, Angee sedang melihat baju zirah, Oliver asli yang bersama Hermione langsung menarik Angee pergi. Dia terkejut bukan main.
"Ikut aku!" kata Oliver mengawasi keadaan.
"Oh astaga Oliver! Kau mengagetkanku! Bagaimana mungkin kau— dan Hermione berada di sini? Tadi- kau ada disana dengan Michael," katanya heran.
"Ikut aku sekarang Angee!" Oliver menuntun Angee dengan cepat dan Hermione bergegas pergi sebelum Oliver dalam pembalik waktu menuju tempat itu.
Mereka berjalan tergesa-gesa dan masuk ke koridor tempat Flint mencari masalah dengan Oliver. Oliver tersadar itu adalah koridor tempatnya melakukan kesalahan.
"Hermione, Angee, ayo kita pergi dari sini!"
"Kenapa Oliver? Profesor McGonagall menyuruh kita untuk berjaga disini," kata Angee masih terlihat bingung.
"Tidak penting kan terlalu menurutinya," kata Oliver.
"Oliver— sebaiknya kita pergi dari sini sekarang," kata Hermione melihat dua bayang-bayang yang akan mendekat.
"Ayo pergi!" katanya dan menarik Angee.
Saat mereka pergi bersembunyi, terlintas sosok Flint dan Malfoy yang membicarakan urusan orang lain. Mereka berjalan dengan mulusnya melewati koridor tanpa ada diri Oliver dan Angee.
Hermione bernapas lega, kemudian menyuruh mereka untuk segera pergi ke asrama. Melihat ini wajah Angee berubah seperti mencurigai mereka berdua. Dia memilih diam menuruti tingkah kedua orang yang ada didepannya.
"Aku akan pergi ke asrama juga," kata Hermione. Kemudian mereka bertiga menuju asrama dan duduk didepan perapian. Tidak lama Harry dan Ron masuk dan kaget melihat keadaan ini.
"Hermione! Kenapa kau ada disini?! Bukankah— tadi kau pergi ke kelas arithmancy?" tanya Ron sangat heran sekaligus kaget.
"Aku— tidak jadi pergi ke kelas itu Ron. Ada hal yang lebih penting lagi untuk mengerjakan ramuan. Belakangan ini Snape selalu menatapku tajam," katanya mencari ide.
"Snape memang seperti itu bukan pada kita?" tanya Harry datar.
"Tidak penting membahasnya Harry, kalian akan kemana?"
"Bukankah aku tadi bilang padamu— kita akan ke pondok Hagrid, Hermione!" kata Ron.
"Maaf Ron— aku lupa."
"Harry, apakah keadaan diluar baik-baik saja?" tanya Oliver tiba-tiba.
"Aneh dengan hari ini Wood, dan kapan kau akan membuat jadwal latihan Quidditch? Profesor McGonagall memberitahuku kalau menang kita akan melawan Hufflepuff dan merebut piala itu," jawab Harry.
KAMU SEDANG MEMBACA
Look at My Eyes Princess (Oliver Wood Story)
FantasyYear 3 to the next! Berawal dari pertemuan mereka pada tahun ketiga Angelina Podmore di Hogwarts, kesetiaannya pada Oliver Wood tidak pernah bisa tergantikan. Harry, Fred, dan George mengetahui kisah cinta mereka dari awal mula mereka bertemu. ...