The Marauders

1.3K 145 17
                                    

    Hari ini adalah hari dimana pertandingan Quidditch Gryffindor melawan Hufflepuff. Harry mencoba mengejar Snitch yang berdesing dan meluncur dengan cepat. Harry melesat keatas langit dengan cepatnya.

    Saat ini cuaca tidak mendukung. Hujan deras, kilatan petir, dan angin yang berhembus kencang menjadi penghambat pertandingan.

    Cedric Diggory juga melesat dengan cepat. Terlihat Fred beberapa kali memukul bludger itu hingga membuatnya kewalahan.

    "Ayo Harry!" seru Ron yang masih terus memandang langit tanpa ada tanda-tanda Harry disana.

    "Pegang payungnya dengan benar Hermione!" kata Ron galak.

    "Pegang saja sendiri!" kata Hermione jengkel.

   Saat melihat keatas, Harry mendadak terjatuh dari sapunya. Terdengar teriakan dari asrama lain. Harry terbaring dengan kerasnya diatas lapangan Quidditch yang terkena lumpur.

    "Harry!" teriak Angee, Neville, Ron, dan Hermione secara bersamaan.

    "Harry! Bangun Harry!" seru Fred.

    Namun sayang, Harry pingsan. Cedric Diggory berhasil mendapat Snitch dan dia langsung menghampiri Harry yang terbaring lemah.

    Harry terbaring di rumah sakit dan belum sadarkan diri. Fred dan George mondar-mandir menunggunya siuman. Neville terlihat memainkan seprei rumah sakit dengan memelintir dan menarik-nariknya. Hermione duduk dan memasang muka khawatir, sementara Ron terlihat seperti menyesal.

    Fred, George, Angee, Neville, Hermione, dan Ron mendekat dan mengerubunginya setelah Neville berkata jari Harry mulai bergerak.

    "Apa menurutmu dia baik saja George?" tanya Fred.

    "Mungkin, Fred," katanya.

    Harry membuka matanya perlahan dan melihat semua sahabatnya ada didepannya— lebih tepatnya mengerubunginya. Dia tersenyun dan bangkit untuk duduk.

    "Tidur Harry! Jangan banyak bergerak," kata Hermione membenarkan bantal untuk bersandar Harry.

    "Bagaimana keadaanmu Harry?" tanya Ron.

    "Aku baik Ron, apa yang terjadi setelah itu?"

    "Ron— mungkin sebaiknya kau beri tahu," kata Hermione melirik kain yang dibawa oleh Ron. Ron membukanya dan tampak sedih. Harry sangat sedih dengan itu. Sapunya hancur menjadi beberapa kepingan kayu yang sangat parah.

    "Maaf Harry— kami tidak dapat menyelamatkan sapumu. Nimbusmu terbang ke— dedalu perkasa dan kau tahu kan? Pohon itu sangat agresif," jelas Ron.

    Sapu pertamaku. Sapu yang berhasil menangkap Snitch untuk yang pertama kalinya, hancur berkeping-keping. Rasanya aku sangat kehilangan barang yang aku sayangi.

    "Tidak apa Ron, lagipula itu hanya sapu. Untung bukan aku yang terjatuh di pohon itu," kata Harry tersenyum tipis.

    "Maaf Harry."

    "Tidak apa-apa Ron, kau tidak bersalah. Trims membawa kepingan sapuku," kata Harry.

    "Profesor Flitwick sudah mencoba berulang kali agar sapu ini utuh kembali, namun tidak bisa Harry. Katanya ini sudah rusak total," jelas Ron.

    "Mr. Weasley, apa yang kau bawa itu?" tanya Madam Pomfrey mendekat.

    "Sapu Harry."

    "Buang itu, jangan mengotori rumah sakit," katanya agak galak.

Look at My Eyes Princess (Oliver Wood Story) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang