- 3 -

1.2K 63 0
                                    

Tangan Jimin tidak henti dari menepuk lembut tangan Sarang . Dia sudah pun dibuai mimpi beberapa minit yang lalu . Dengan lengannya yang luka , wajahnya yang sering muram , Jimin sudah tahu siapa puncanya . Dia mengingati kembali apa yang diperkatakan oleh Sarang sebentar tadi .

"Tolong lepaskan saya..... apa yang awak nak ? Saya takda apa-apa . Saya masih sekolah , saya takda kerja , saya kena pukul , saya kena buli.... apa lagi lepas ni ?! Tolong....saya merayu.....lepaskan saya...tolong......" tubuh Sarang terasa lemah . Tangan tidak lepas dari berpaut di baju Jimin . Dia sudah tidak tahu apa yang patut dilakukannya .

Jimin memandang Sarang dengan perasaan yang berbolak balik . Tangannya sedaya upaya menahan beban tubuh Sarang .

"Kalau saya hantar awak balik....awak janji takkan lupakan saya . Awak balik sekolah dengan saya...awak kena angkat call saya....tapi bagi saya masa lagi seminggu baru saya hantar awak balik... boleh ?"

--

Sarang terjaga dari tidurnya setelah merasakan seseorang berada di sebelahnya . Perkara pertama yang dilihatnya ialah wajah Jimin yang berada di lehernya sambil tubuhnya dipeluk erat . Entah berapa lama mereka berada di posisi sebegitu . Jantung Sarang berdegup begitu pantas . Dengan perlahan-lahan dia mengangkat tangan Jimin lalu dia beredar ke bilik sebelah untuk bersiap ke sekolah .

Waktu bergerak begitu pantas . Mata pelajaran yang dipelajarinya langsung tidak masuk ke dalam benak fikirannya . Dia asyik termenung kosong sahaja . Sedar-sedar sudah tiba waktu pulang . Setelah loceng berbunyi dia mengambil begnya lantas melangkahkan kakinya ke perkarangan sekolah . Dia sudah tahu Jimin akan menunggunya .

"Sarang !" kedengaran Jungkook memanggilnya dari belakang . Sejak dari dalam kelas lagi Jungkook asyik memanggilnya . Saja dia buat tidak dengar . Kali ini dia terpaksa memalingkan pandangannya .

"Kenapa saya panggil awak buat tak tahu ja ?" ujar Jungkook sambil mengambil oksigen setelah kepenatang mengejar Sarang .

"Awak panggil ka ? Saya tak dengar pun" jawab Sarang selamba .

"Btw awak free tak malam esok ? Saya nak bawak awak pergi dinner" tidak sanggup pula Sarang untuk katakan tidak pada Jungkook .

"Okay" setelah itu Sarang berlari meninggalkan Jungkook .

Dari jauh lagi dia sudah nampak kelibat Jimin di luar sekolah . Dia mempercepatkan lariannya ke arah Jimin .

"Mian lambat cikgu panggil saya tadi" Sarang terpaksa berbohong . Kalau tidak lagi sekali dia dimarahi Jimin .

HERO | PJMWhere stories live. Discover now