(1) Pagi Gaduh

10.5K 470 39
                                    

Pagi hari di sebuah rumah sederhana milik keluarga Min.

Jika kalian memasukinya, hal pertama yang akan kalian rasakan adalah keheningan yang damai.

Kalian ingin melihat rumah mereka? Mari, aku tunjukan.

Mulai dari memasuki ruang tamu yang diisi dengan kursi sudut minimalis berwana hitam, juga meja kaca berbentuk persegi panjang yang tertata begitu rapi di ruangan segi empat dengan tembok berwarna putih salju itu. Di tembok depan, terpajang beberapa bingkai foto yang menunjukan wajah-wajah dari anggota keluarga. Ada foto Ibu, Ayah, juga sepasang anak laki-laki dan perempuan.

Masuk lebih dalam, kalian akan menemukan sebuah ruangan yang lebih besar lagi dibandingkan ruangan sebelumnya. Ya, ruang keluarga.

Ruang keluarga dan ruang tamu hanya disekat dengan menggunakan lemari kaca besar yang diisi oleh beberapa koleksi gelas-gelas kristal. Berbeda dengan ruangan sebelumnya. Isi dari ruang keluarga ini lebih banyak.

Ada sebuah sofa panjang yang terletak di tengah ruangan menghadap ke arah TV yang tersimpan di atas rak kayu bernuansa vintage. Karpet beludru berwarna krem tergelar begitu rapi di bawah sofa beserta meja bulatnya.

Disisi lain, berdiri satu buah Grand Piano yang terletak dekat lemari kaca penyekat, satu buah gitar akustik pun bersandar tak jauh dari pianonya.

Di sisi kiri ruangan, terdapat lemari kayu yang memiliki banyak sekat untuk menyimpan beberapa koleksi mainan dan berbagai macam buku, lalu di sisi rak TV terdapat ruangan yang menjorok kedalam sehingga menciptakan lorong kecil menuju kamar terbesar di rumah ini. Ya, kamar dari Min Yoongi juga Min Nara.

Masih dalam lorong kecil tak jauh dari pintu kamar, terdapat sebuah pintu ruangan lagi yang tak lain adalah ruang kerja Yoongi. Tak banyak barang di sana, hanya sebuah meja yang di atasnya terdapat satu buah laptop, speaker mini, mikropon, juga midi controler dilengkapi kursi kantor yang sama-sama terletak di dekat jendela. Berbagai piala juga tersimpan rapi di lemari kaca. Tak lupa, beberapa sertifikat penghargaan terpajang penuh di dinding ruangan yang sudah dilengkapi dengan pengedap suara.

Kembali ke ruang keluarga. Di sisi kanan terdapat pintu kamar milik si bungsu yang berdekatan dengan tangga kayu menuju lantai atas. Lalu di lantai atas kita akan disuguhkan dengan ruangan kosong bertembokan cermin berdekatan dengan kamar milik si sulung. Sedangkan jika kita lihat ke sisi tangga, terdapat lorong panjang menuju halaman belakang. Dan di sebelah lorong, kalian akan menemukan ruangan lagi.

Ruangan berbentuk persegi panjang itu adalah dapur. Pintu dapur terletak di antara sekat ruang tamu dan ruang keluarga.
Saat kalian memasuki area dapur, kalian akan menemukan sebuah pintu kamar mandi utama yang sedikit menjorok ke dalam. Lalu jika kalian melihat ke arah kanan, kalian akan melihat meja makan yang terbuat dari kayu mahoni dengan cat berwarna putih. Sedangkan sisian dapur terpasang full kitchen set dengan warna senada.

Pukul enam pagi. Samar-samar terdengar suara ponsel berbunyi dari arah kamar pasangan suami istri yang sudah membidu rumah tangga selama lima belas tahun itu.

Min Yoongi, sang kepala rumah tangga itu masih terlelap di atas ranjang king size-nya. Menyelimuti tubuhnya yang berbalut pajamas putih bergaris biru.

Ia menggeliat tatkala dering ponsel di atas nakas membuyarkan mimpi indahnya.

Ia memiringkan tubuhnya, meraba-raba meja nakas dengan mata yang masih menutup-mencoba meraih ponselnya.

"Halo?" Suara parau khas bangun tidur keluar setelah jemarinya menggeser tombol hijau pada layar ponsel.

"Sayang, kau belum bangun? Ini sudah jam enam pagi!"

✔️ A Little Min Family S.2 | Yoongi x Nara | BTS FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang