Yoongi mengendarakan mobil dengan kecepatan penuh meluncur menuju provinsi Gangwon. Mengikuti mobil taxi dengan nomer plat 211 9502 di depannya.
Sedangkan Park Hyunsik sibuk dengan ponselnya di sisi Yoongi.
"Haruskah aku melapor pada polisi?"
"Tidak perlu. Kita tidak tahu apakah Jongwon benar-benar menemukan Nara atau tidak."
Hyunsik menatap Yoongi terheran. Padahal sudah jelas pada surat Haneul jika mereka akan bertemu dengan Nara di Gangwon. Tidak mungkin Jongwon pergi jauh-jauh ke Gangwon jika ia tidak punya cukup bukti bahwa Nara ada di sana. Setidaknya anak sulung dari Yoongi itu tahu sesuatu.
"Kau ini kenapa? Kau tidak percaya pada anakmu?"
Yoongi hanya diam memfokuskan dirinya dengan jalanan kota.
"Ya, Yoongi. Aku tahu Jongwon memang masih dibawah umur. Tapi apakah salah jika dia berharap ada ibunya di sana?"
"Bukan begitu. Jika kita gegabah meminta bantuan polisi tapi ternyata Jongwon tak menemukan Nara, siapa yang akan malu? Aku Hyun-a"
"Kau ini seorang ayah tapi tak percaya dengan firasat anakmu sendiri? Dengar, Yoon. Biasanya anak laki-laki itu punya ikatan batin yang cukup kuat dengan ibunya. Jika kau tak percaya padanya, lalu siapa lagi?"
Yoongi memundurkan tubuhnya hingga membentur sandaran bangku mobil. Ia tak bisa menjawab dan membiarkan Hyunsik menelepon polisi.
Selang beberapa menit mereka sampai di tempat tujuan, kebetulan sekali kedatangan mereka berbarengan dengan datangnya beberapa mobil polisi dari kepolisan Gangwon yang Hyunsik telepon tadi.
Supir taxi tersebut keluar, begitu juga Yoongi dan Hyunsik. Lalu beberapa polisi pun ikut keluar dari mobil untuk menemui Hyunsik.
"Anak anda memintaku menurunkannya di sini. Ternyata ia sudah di tunggu oleh satu temannya lagi."
Yoongi melipat kedua lengannya, "Satu temanya lagi?"
"Iya, seorang anak laki-laki yang tingginya sedikit lebih pendek dari anak anda."
Yoongi benar-benar tak habis pikir dengan Jongwon. Sudah kabur dari rumah membawa Haneul lalu sekarang siapa lagi temannya yang ia ajak?
Yoongi mengeluarkan dompetnya, mengeluarkan beberapa uang untuk membayar sang supir taxi. Berterimakasih karena sudah memberi informasi penting tersebut dan membayar semua argonya.
"Bagaimana Pak? Apakah anda ingin melakukan pencarian sekarang?" tanya salah satu petugas polisi di dekat Hyunsik.
"Tolong! Pak polisi!"
Suara nyaring dari arah belokan di ujung tanjakan membuat obrolan orang-orang di persimpangan terpotong.
"Tolong!"
"Yechan?" Yoongi mengenali sosok anak muda yang tengah berlarian itu.
"Haneul?!" Hyunsik pun terkejut melihat anaknya yang ikut berlarian di belakang Yechan.
"Paman, untung Paman di sini," ucap Yechan terengah-engah.
"Kenapa kau ada di sini bersama Haneul? Lalu mana Jongwon?"
"Ceritanya panjang, lebih baik kita cepat ke Villa Casa Sorak itu. Kita harus selamatkan Jongwon dan Bibi Min. Ayo, Ayah cepat." Haneul menarik-narik lengan jas ayahnya dengan rasa khawatir.
"Tunggu sebentar. Nara juga ada di sana?" tanya Yoongi memastikan perkataan Haneul takut-takut telinganya salah dengar.
"Iya!!" teriak Haneul dan Yechan serempak.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ A Little Min Family S.2 | Yoongi x Nara | BTS Fanfiction
FanfictionKelanjutan dari serunya cerita keluarga Min Yoongi dan Min Nara dengan anak-anaknya. ~ Min Yoongi ~ Min Nara ~ Min Jongwon ~ Min Yoora © - J_Ra21