Fachri pov.
Ntah kenapa gue mau nawarin tu cupu pulang bareng gue.Eh malah ditolak ajakkan gue.Karena tu cupu ngak mau,gue pergi dari sana ,tapi?firasat gue buruk terhadap tu cupu,gue tungguin tu cupu sampai dapat angkot pulang.Eh tau taunya dia malah pulang jalan kaki.
Gue ikutin terus sampai gue lihat ada seseorang yang sedang ikutin tu cupa macam gue.Gue lihat cupu itu ada yang ngikutin dia dari belakang,gue salut aja liat dia yang peka akan keaan sekitarnya.Trusss dia malah terjatuh.Dan anehnya mereka malah berbicara sampai tu cupu ngak sadar orang itu mau mukulnya.Karena gue lagi baik gue tolongin aja.Sampai gue paksa tu cupu naik motor gue dan langsung gue gas.Eh tau taunya tu cupu belum siap pengangan sama gue untung dia cepat refleknya.Kalau tida bisa berabe gue Jadi nya.Truss dia malah marah marah.
Setelah lama gue tanya alamat nya truss dia jawab.Dan Gue dibuat terkejut,tapi dia jelasin dia cuma kerja disana.Setelah ngantarin tu cupu gue pulang kerumah deh.
Fachri pov end."Ma...fachri pulang" teriak fachri bahagia.
"Ngapain kamu teriak teriak, kamu kira ini hutan ha?" marah bu Cintya pada Fachri.
"Hehee,mama tumben marah biasanya nyuruh Fachri makan?" tanya Fachri penasaran.
"Patutnya mama yang nanya sama kamu tumben teriak biasanya dingin?????" tuding bu Cintya.
"Ngak ada kok ma?cuman mau seperti dulu aja" jawab Fachri bahagia.
"Mama senang kamu kayak gini!!" ucap bu Cintya sambil memeluk putra semata wayangnya.
"Ma?Fachri udah ikhlas kok kalau dia udah pergi dan Fachri ngak mau berlarut larut dalam kesedihan ini!!!" ucap Fachri menyakinkan bu Cintya.
"Mama bangga sama kamu Fachri, udah ikhlasin dia pergi,hmmm apa yang buat kamu bahagia seperti ini??" goda bu Cintya.
"Ma aku ke atas dulu ya" ucap Fachri berlari menuju arah kamarnya Karena malas di introgasi sama mamanya yang super kepo.
Fachri langsung bersih bersih karena dirinya yang sudah bau keringat.Setelah selesai ia turun ke bawah untuk makan masakan mama nya.
"Bik mana mama kok ngak ada?" tanya Fachri sama bik Diah.
"Oh nyonya,nyonya pergi keluar sebentar kata nya sih mau beli sesuatu den" terang bik Diah.
"Ada pesan ngak dari mama?" tanya Fachri.
"Ada den,kata nyonya aden jangan lupa makan !!!!" ucap bik Diah.
"Yaudah aku makan dulu ya bik,bibik udah makan belum,kalau belum makan bareng aku aja?" tawar Fachri pada bik Diah.
"Bibik udah makan tadi,Jadi aden aja yang makan" ucap bik Diah.
"Tumben den Fachri ramah?,biasanya dingin macam kulkas" batin bik Diah penasaran.
Fachri langsung makan,setelah makan ia pergi kekamarnya.Dan langsung rebahan di kasur empuknya.
"Kenapa gue jadi ramaah ya!!??" pikir Fachri.
Dilain waktu.
Saat Amian mau masuk ke dalam mansion.Ia dikagetkan oleh suara seseorang .
"Kenapa telat?"tanya Farhan dingin.
"Angkot nya lama" ucap Amian dingin.
"Kenapa ngak telfon?" tanya Farhan dingin.
"Hpnya ketinggalan" ucap Amian jujur.
"Jangan ulangi lagi!!" peringat Farhan.
"Hmmm" ucap Amian dingin.Setelah acara tanya jawab Amian berjalan menuju ke kamar di lantai atas.Lalu ia segera mandi,setelah selesai semua nya ia turun kebawah menemui abangnya.
"Bang!!" panggil Amian.
"Apa?" jawab Farhan.
"Bang?" ulang Amian.
"Apa dek?" jawab Farhan.
"Bang?" ulang nya lagi.
"Lama lama kamu ngeselin ya!" ucap Farhan jengkel dengan tingkah adeknya.
"Hahaha,ternyata kamu lucu bang!!" tawa Amian.
"Kamu aneh ya dek?", tanya Farhan
" Aneh kenapa bang?"tanya Amian penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd
Random"Apa yang lo sembunyikan perlahan lahan akan terbongkar seiring waktu yang terus berjalan !!! " ujar Raka menantang Keyla. Keyla menatap Raka dengan pandangan tak suka ditambah lagi emosi yang sudah ia tahan dan akhirnya tumpah juga "Gue ngak peduli...