BAB 13

7.4K 319 26
                                    

Setelah acara janji janjinya.Mereka pun makan malam dengan lahap,dimeja malan hanya terdengar dentingan sendok dan piring yang saling beradu.Karena sudah kebiasaan keluarga Scolando tidak boleh berbicara saat makan bersama.Setelah selesai makan malam,mereka menghabiskan waktu bersama dengan menonton televisi.

"Bang!!!" panggil Amian pada Farhan yang fokus pada sinetron yang ditayangkan pada malam itu.
"Apa" jawab Farhan mengalihkan pandangannya dari televisi menuju adeknya.

"Aku kangen mama sama papa!!,mereka lagi ngapain disana ya?" ucap Amian dengan wajah sedihnya.
"Kamu harus sabar ya dek!!abang juga rindu sama mama dan papa!!" jawab Farhan dengan wajah sedihnya.

"Aku belum bisa menuhi janji mama sama papa bang, aku merasa jadi anak ngak berguna banget bang" ucap Amian yang sudah mulai menintikkan air mata nya.
"Abang ngerti kok, kalau kamu belum bisa sebaiknya ngak usah di pasain takutnya nanti malah jadi beban buat kamu!!!" jelas Farhan pada Amian dan mengusab air mata adeknya itu.

"Aku udah siap kok bang buat jalanin amanat mama sama papa biar mereka tenang disana!!" jelas Amian yang sudah mulai reda tangisnya.
"Sekarang kamu makin cengeng ya?" ledek Farhan pada Amian.
"Biarin aku cengeng yang penting aku bahagia!!hluek hluek" ucap Amian sambil menjulurkan lidah nya pada Farhan.

"Kamu yakin??" tanya Farhan sekali lagi dan mengacuhkan tingkah adeknya tadi.
"Aku yakin kok bang!!!" ucap Amian tanpa keraguan di wajahnya.

Tak terasa dengan percakapannya tadi jam sudah menunjukkan pukul 9 malam tepat.Farhan akhirnya pergi ke Bogor mengendarai mobil ferarinya yang sudah lama nganggur di bagasi.

"Waktunya beraksi" ucap Amian sambil tersenyum tipis.
Setelah mengucapkan kata itu ia segera pergi dari kawasan Scolando menuju rumah Lia.

Amian:gue udah sampai.
Lia:gue didepan lo bego.
Amian: hehehe.

Panggilan pun di akhiri oleh Amian.
"Yaudah cepat naik lo!!" perintah Amian pada Lia.
"Ok" ucap Lia dan segera naik kemotor sport Amian.
"Pengangan!!" peringat Amian lagi.
Sebelum Amian menjalankan motor sport nya.Helm yang dipakai Amian di getok oleh Lia.
"Apaan lagi sih?" tanya Amian jengkel.
"Gue belom pakai helm bego!!" ucap Lia mengingatkan Amian.

"Hehehe,maaf gue lupa ngasih lo helm" cengingir Amian sambil menyerahkan helm nya.
"Ini baru betul,lets go!!!" ucap Lia sambil memakai helm yang diberikan oleh Amian pada nya.

Amian pun segera menjalankan motor sport dengan kecepatan penuh yang membuat Lia memaki Amian. Dan akhirnya Mereka sampai di tempat tujuan.

"Lo bawa motor bisa pelan pelan ngak !!!!gue masih mau hidup kali" ucap Lia geram.
"Maaf kali buk? gue buru buru soalnya" elak Amian.

"Sebaiknya lo segera makai topeng lo deh supaya ngak ketauan sama orang orang disini!!!!" ingat Lia pada Amian.
"Ok" ucap Amian singkat.

"Itu bukan nya itu QS?" tunjuk orang itu pada Amian.
"Yang mana bro" ucap teman orang itu penasaran.
"Yang itu tu,yang pakai motor warna biru sama cewek yang rambutnya sepinggang!!" terang orang itu.

"Wiss sexy bro, gue singkat tu cewek!" ucap teman nya orang tersebut.
"Giliran yang bening ama yang sexy baru semangat lo fi!!" ucap temannya Rafi.

"Macam lo kagak aja yo!!" ucap Rafi pada Rio.
"Tau aja lo fi!!"ucap Rio santai.
" Gue kasih lo tantangan,kalau lo bisa dekatin tu cewek gue kasih lo duit 10 juta gimana?"tawar Rio pada Rafi.

"Kalau gue gagal gimana?" tanya Rafi memastikan.
"Ya lo ngak dapat apa apa" jawab Rio santai.

Dilain tempat .
"Lia lo harus hati hati sama tu cowok yang pakai baju kemeja abu abu!!!" peringat Amian pada Lia.
"Emang tu cowok mau ngapain?" tanya Lia penasaran.
"Tu cowok mau lo jadi taruhannya" jelas Amian santai.

"Kurang ajar!!!" ucap Lia menahan amarah.
"Lo ikuti aja permainannya ntar gue bantu!!" saran Amian.
"Ok" jawab Lia semangat.
"Siapa lawan gue?" tanya Amian pada Lia.
"Kalau ngak salah namanya Fa..." ucap Lia terpotong oleh seseorang.

"Ternyata lo lawan gue?" tanya orang itu.
"I.." ucap Amian terhenti.
"Apa!!!ternyata lawan gue ternyata Fachri" batin Amian terkeju
"Hei hei" ucap Fachri sambil melambaikan tangannya di wajah Amian.

"Eh.." ucap Amian tersadar dari terkejut nya.
"Nama lo siapa?trus kenapa lo pakai topeng buat nutupin wajah lo?" tanya Fachri to the point.
"Orang disini sering manggil gue QS,alasannya supaya musuh gue ngak ngenalin gue!!!" jelas Amian jujur.

"Boleh gue tau arti dari QS?" tanya Fachri.
"Boleh!!" jawab Amian singkat.
"So!!!" ucap Fachri.
"Queen speed" ucap Amian.
"Oooo,jadi lo yang sering dibicarain oleh anak anak sini akan skil balabnya yang luar biasa!???"ucap Fachri tak percaya.

" B aja"ucap Amian cuek.
"Gue ajak lo taruhaan gimana?" tawar Fachri pada Amian.
"Ok!!,tapi apa taruhannya?" ucap Amian.
"Kalau gue yang menang lo harus jadi cewek gue selama 6 bulan tanpa topeng di wajah lo!!!" ucap Fachri tersenyum devil.

"Kalau gue yang menang gimana??" tanya Amian.
"Gue kasih lo motor gue ini truss duit Rp 500.000.000 juta gimana?" ucap Fachri.
"O.." ucap Amian terpotong oleh Lia.
"Apaan sih Lia?" tanya Amian jengkel ucapan nya terpotong.
"Lo yakin bisa menang,soalnya lo udah lama ngak balapan Key!!!" ucap Lia khawatir.

"Kalau gue kalah ya gue jalanin aja,gue bukan orang munafik Lia!!" jelas Amian.
"Terserah lo aja ya!!,gue cuma mau ngingatin aja ya!!"ucap Lia pasrah.
"Lo tenang aja!" ucap Amian santai.
"Udah diskusinya?" tanya Fachri pada Amian dan Lia.

"Udah" jawab Amian cuek.
"Ayok kita mulai!!" ucap Fachri.

Akhirnya balapan pun dimulai.Antara Amian dan Fachri saling nyusul menyusul.Untuk melalui garis star dan akhirnya Amian yang menang.

"Sesuai janji gue,nih kunci motor sama duitnya!!" ucap Fachri sambil menyerahkan  kunci motor nya sama duitnya pada Amian.
"Hmmm" ucap Amian menerima nya dan memberikan itu semua pada Lia.

"Gue akui skil lo ternyata hebat dan suatu hari nanti gue pasti ngalahin lo!!!" peringgat Fachri pada Amian.
"Gue tunggu saat itu!!" ucap Amian dengan santai.
"Gue pulang dulu ya" ucap Fachri pada Amian.
"Ya!!" balas Amian.

Dan Fachri pergi dari sana menggunakan taksi yang kebetulan lewat.

"Hai cantik" ucap Rafi menggoda Lia.
"Hmmmm" balas Lia cuek.
"Cuek amat neng" ucap Rio.
"Biarin!!ucap Lia.
" Sombong banget lo jadi cewek!!"peringat Rafi.
"Gue sombong jadi cewek itu ada penyebabnya bego" balas Lia judes.

"Apa lo bilang!!" ucap Rafi emosi.
"B.E.G.O." ucap Lia menekan kata bego.
"Kurang ajar lo ya!!" ucap Rafi yang melayangkan tampar pada Lia tapi malah di tahan oleh Amian.

"Jadi cowok ngak usah main tangan" ucap Amian memelintir tangan Rafi.
"Aduh...maaf QS gue janji ngak ganggu teman lo lagi!!" ucap Rafi memohon pada Amian.

"Lemah!" ucap Amian sambil melepaskan tangan Rafi yang di pilintir nya.
"Gue udah tau rencana lo buat jadiin teman gue taruhan!" ucap Amian dingin.
"Ja...di...jadi lo udah tau" ucap Rafi gemetar.
"Iya,cepat minta maaf atau gue buat lo babak belur!!" perintah Amian pada Rafi.

"Maaf gue udah buat lo jadi taruhan" ucap Rafi sambil mengulurkan tangannya pada Lia.
"Iya,gue maafin" ucap Lia menerima uluran tangan Rafi.

Jangan lupa voment ya guys😊😊😊😊😊😊

Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang