Selama beberapa hari Jeno bingung dengan perasaannya sendiri. Seharusnya tidak begitu. Jeno rasanya masih menyukai Mark, tapi dia sendiri juga yakin telah menaruh perasaan pada Donghyuck. Tapi untuk apa Jeno masih tetap menyukai Mark, kekasih seseorang? Dan lagi, seorang perempuan. Perempuan cantik. Mana bisa Jeno mengalahkannya? Dia tidak tampan, tidak juga cantik. Dia juga laki-laki, ya Tuhan. Bukankah Mark akan jijik padanya? Jeno tahu Mark itu adalah orang terlurus yang pernah dikenalinya. Manusia itu tidak memiliki tanda-tanda menyimpang, berbeda dengan Jeno. Lalu apa yang harus Jeno lakukan? Jeno ingin melupakan Mark sebelum semuanya terlambat. Jeno ingin berpindah hati agar dia tidak merasa sakit. Jeno ingin mencegah perasaannya semakin mekar.
"Jeno! Kebetulan bertemu denganmu di sini, aku ingin-"
"Maaf kak, tapi tolong jangan temui aku lagi."
Kesalahan besar, Jeno justru menghindari Mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goodbye Is Not Supposed To Be Sad
FanfictionSeperti dalam drama percintaan, ciuman pertama Jeno terasa hangat dan bercampur air mata.