Jeno mulai berpikir bahwa tubuhnya pasti kerasukan. Buktinya ketika melihat Mark memanggil namanya, Jeno langsung kabur secara otomatis. Dia tidak bisa menemui Mark sekarang, oh ya Tuhan, jangan sekarang. Jeno mulai kelelahan dan berhenti di salah satu persimpangan koridor.
"Jeno! Tunggu!"
Oh tidak, Mark memanggil namanya. Jeno terpaksa berlari kembali.
"Jeno, berhenti!"
Jeno meringis ketika merasakan lengannya ditarik begitu saja. Dia dapat mendengar deru nafas yang memburu dari orang di belakangnya. Jeno tidak mau menengok; dia tidak bisa.
"Jangan.. kabur lagi. Tolong."
Jeno juga sudah lelah melarikan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goodbye Is Not Supposed To Be Sad
FanfictionSeperti dalam drama percintaan, ciuman pertama Jeno terasa hangat dan bercampur air mata.