Donghyuck meminta maaf pada Jeno karena tidak mengantarnya pulang kemarin. Dia pulang duluan karena Ibunya tiba-tiba pingsan. Jeno mengatakan bahwa dia tidak marah sama sekali, dia justru khawatir dan mengomeli Donghyuck karena sempat-sempatnya saja dia memikirkan Jeno, padahal Ibunya sedang sakit. Jeno berkata untuk lebih peduli dengan Ibunya dan Donghyuck hanya tersenyum menjawabnya. Dia mengusap kepala Jeno pelan.
"Engga salah aku suka sama kamu."
Dan tentu saja Jeno menceritakannya pada Jaemin dan Renjun. Yangyang bisa nanti, karena dia tahu Yangyang yang paling heboh dan tidak bisa diam kalau sudah soal asmara. Renjun menyuruhnya untuk mencoba membuka hatinya, sementara Jaemin berkata untuk menunggu.
"Menunggu untuk apalagi? Donghyuck itu baik, dan dia memperlakukan Jeno dengan sangat lembut. Tunggu apa lagi?" Renjun sepertinya sangat tidak sabaran. Jaemin hanya menatap Jeno.
"Kamu... yakin udah engga ada perasaan sama Kak Mark?"
Dan senyuman Jeno pun meluntur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goodbye Is Not Supposed To Be Sad
FanfictionSeperti dalam drama percintaan, ciuman pertama Jeno terasa hangat dan bercampur air mata.