Prolog.

66 11 4
                                    

Perempuan ini termenung meratapi keadaan yang dialaminya. Semuanya hanya salah paham. Ia yang terlalu percaya diri dan berharap. Tanpa ia tau apa yang sebenarnya terjadi. Ia rapuh, dalam kebutaan.

Laki-laki ini mengurung diri dikamar dengan rasa bersalah dan rasa menyesal yang menyesakkan dada. Bagaimana bisa ia dengan bodohnya bertingkah laku tanpa memperdulikan keadaan sekitarnya. Tanpa sengaja, ia telah mematahkan banyak hati.

Ini semua hanya karena perasaan hati. Katakan jika kamu cinta. Jauhi jika kamu hanya ingin bermain. Bergerak jika memang kau ingin mendapatkan hatinya.

FIRST, LOVE.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang