Waktu gue mau ke lapangan lagi buat liat perlombaan, tiba tiba gue papasan sama si vino. Cuma si vino gak sendirian, dia lagi bareng sama temanya, zelio. Gue agak liatin dia gituh.
"Cieee liatin terus" goda Dhira ke gue
"Paansih" ucap gue malu 2
*Dia keren juga sih* ucap gue dalam hati, sambil senyum2.
AUTHOR POV
Perlombaan pun selesai, akhirnya semua murid d bolehkah untuk pulang. Dan seperti bisanya, Alena selalu di jemput oleh ibu nya.
Pada saat lagi menunggu ibunya d depan depan gerbang sekolah, tak sengaja Alena melihat vino lagi sma teman temannya ingin menyebrang, dan Alena melihat vino lagi memandangnya.
*Kok dia kaya Mandang gue ya? Ah cuma perasaan gue aja kali* ucap alena dalam hati
Tak lama ibu Alena pun datang. Alena di jemput menggunakan motor oleh ibunya, di perjalanan Alena menceritakan kejadian di sekolah, tetapi hanya menceritakan tentang perlombaannya saja, kalau tentang vino, Alena takut nanti ibunya menceritakanya pada ayahnya, nanti bisa2 Alena di marahi oleh ayahnya, karena ayah Alena ingin Alena tidak boleh mengurusi pacaran dulu, ayahnya ingin Alena fokus dengan belajar.
----////////----
Pada saat sampai di rumah, Alena langsung masuk ke kamarnya dan tiduran untuk sejenak. Setelah itu iya langsung mandi karena ia merasa badannya sangat lengket. Selesai mandi Alena langsung ke ruang tengah untuk menonton tv, di sana ada ibunya dan adiknya.
"Bu Kaka mau cerita dong" kata Alena kepada ibunya
"Cerita apa lagi? Yang tadi di jalan belum selesai mengerjakan ceritanya? Atau beda cerita lagi?"
" Kalau Yang tadi udah selesai, kalau beda lagi sekarang"
"Palingan tentang cowo Bu" saut adik Alena, bela namanya.
"Apaan sih nyambung aja"kata Alena sambil melempar bantal yang ada sofa.
"Ibu itu kakaknya"adu bela kepada ibunya yang lagi asik menonton tv.
"Kakak diem, jangan gangguin adenya"
"Ibu Bu, maaf"
"Kakak kalau mau cerita nanti aja kalau Ade nya lagi tidur"
"Ihh ibu mah kok gitu, Ade juga pengen denger curhatannya kakak"
"Pengen tau aja, anak kecil itu gangan suka kepo" kata Alena sambil pergi ke atas untuk masuk ke kamar, karena kamarnya ada di lantai dua.
Malam hari
"Kak, tadi mau cerita apa? Sekarang adenya udah tidur, jadi ceritanya sekarang aja" kata ibu Alena sambil duduk di kasur Alena.
"Tapi lomba ulahup yang kakak ceritain itu, nah kan pegangan ya Bu, kakak itu pegangan nya sama cowok yang namanya vino, dia itu lumayan lah mukanya mah, kakak tuh kalau liat dia atau engga lagi deket sama dia suka gak gak karuan gitu, ibu tau gak kenapa?"
"Hmmm kakak udah mulai jatuh cinta"
"Ih ibu mah malah di gituin ihh kakaknya, kakak kan lagi nanya"
"Iya itu tuh kakak lagi jatuh cinta"
"Masa sih Bu?"
"Tadi nanya, sekarang udah di jawab malah gak percaya, gimana sih kakak ini?"
"Hehe, iya Bu maaf. Jadi kakak jatuh cinta? Tapi jangan cerita sama ayah ya bu" ucap Alena dengan nada memohon"Iya, yaudah sekarang kamu tidur, jangan mentang-mentang besok libur tidurnya jadi malem, jangan ya"
"Iya Bu"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALENA
Romancekisah cinta yang telah dipendam selama 2 tahun, dan berhasil terlupakan selama berbulan bulan dengan susah payah, akhirnya kisah itu muncul kembali. bagaimana kah rasanya? menahan sakit selama bertahun-tahun, berhasil melupakan selama berbulan-bulan...