Setelah melihat mobil yang membawa Alena pergi, Vino langsung mengendarai mobil miliknya dan pergi dari tempat itu.
"Assalamualaikum, Vino pulang" ucap nya sembari masuk ke dalam rumah.
"Eh den Vino udah pulang?" Dan di sambut seorang wanita paruh baya yang bekerja sebagai asisten rumah tangga nya.
"Iya bi. Oh iya bi, bisa bikinin Vino jus gak?" Tanya Vino kepadanya.
"Bisa dong den, jus mangga kan?" Lalu di angguki oleh Vino.
Vino memasuki kamarnya, melemparkan tas sekolahnya ke arah tempat tidurnya. Lalu ia mendudukan dirinya di kursi belajar miliknya. Ia membuka handphone mencari cari nama yang ingin ia hubungi. Nama tersebut telah tertera di lahar hp nya, namun ia sangat ragu untuk menghubungi pemilik nomor tersebut.
"Den, ini jus nya" ucap pembantu Vino dari arah pintu kamar.
"Oh iya bi, makasih" Vino langsung meminum jus tersebut sampai habis.
"Haus banget kayanya" ledek sang pembantu, dan Vino hanya tertawa kecil.
"Den Vino mending sekarang mandi dulu, ini kan udah sore, nanti bibi masakin makanan, den Vino pasti laper kan?" Ucap pembantunya sembari bertanya. Pambantunya memang sudah Vino anggap sebagai orang tua, semenjak ayah nya yg sibuk dinas di berbagai daerah, dan ibu nya yang sibuk berbisnis.
"Siap laksanakan" canda Vino sambil tertawa.
________//////////_______
Setelah selesai mandi, Vino berencana untuk pergi ke rumah Alena, karena ia khawatir Alena akan kenapa kenapa. Di lihat dari kondisi tadi sepertinya memang Alena tidak baik baik saja. Vino berfikir seperti itu, dan akhirnya dia melajukan motornya ke rumah Alena.
Setelah sampai di depan rumah Alena, Vino mengetuk pintunya terlebih dahulu, namun yg membukakan pintunya bukan Alena melainkan ibu nya Alena.
"Eh ada Vino, ada apa?" Tanya ibu nya Alena
"Mau ketemu Alena tante" jawab Vino.
"Bukanya kalian sekelas ya, berarti tadi ketemu dong di sekolah?" Tanya ibu nya lagi.
"Iya tante, kita emang sekelas, aku cuma mau main aja kok sama Alena sebentar. Boleh gak tante?" jelas Vino sembari meminga izin
"Boleh dong masa gak boleh sih. Yaudah masuk dulu yu, sampe lupa nyuruh kamu masuk kan tante" Ucap ibunya sedikit tertawa. Lalu Vino mengikuti ibu nya Alena dari belakang.
"Kamu duduk dulu ya, tante panggil Alena nya dulu" suruh ibu Alena, lalu ia naik untuk memasuki kamar nya Alena.
"Kak, ada Vino tuh" ucap ibu Alena ketika telah sampai di kamar Alena.
"Vino? Ngapain?" Tanya Alena heran
"Katanya mau ngajak kamu main" jawab ibu nya. Alena hanya terdiam heran dan bingung mendengar nya.
"Yaudah kamu temui dulu tuh Vino nya" Alena langsung menuruti ibu nya, dan langsung turun untuk menemui Vino.
"Ada apa?" Tanya Alena ketika telah berada di hadapan Vino.
"Lo baik baik aja kan?" Tanya nya tanpa basa basi. Dan Alena hanya menjawab dengan anggukan di sertai bingung.
"Yaudah kalau gitu gue pulang dulu" Alena tambah heran ketika Vino langsung pamit begitu saja.
"Gitu doang?" Tanya Alena bingung.
"Ya... Iya. Emang apa lagi?" Vino juga nampak bingung dengan ucapannya barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALENA
Romancekisah cinta yang telah dipendam selama 2 tahun, dan berhasil terlupakan selama berbulan bulan dengan susah payah, akhirnya kisah itu muncul kembali. bagaimana kah rasanya? menahan sakit selama bertahun-tahun, berhasil melupakan selama berbulan-bulan...