4. Balapan lagi?

39 4 2
                                    

"aku tidak tau kemana kita akan pergi, yang jelas hati ini tak akan pernah menolak ajakan darimu nanti. walaupun hati ini telah retak olehmu berkali-kali, tapi ya.. aku tak perduli.
yang aku khawatirkan, apakah benar dirimu yang akan datang dan membawaku kembali?"

















**






Shilla langsung menoleh kearah sumber suara yang memanggilnya barusan.

"ada temen kamu dateng." ucap Hanna.

"siapa, ma?" tanya Shilla.

"Raquel." jawab Hanna.

"tu bocah tumben ke sini." bisik Shilla dalam hati.
Ia pun langsung turun ke bawah untuk menemui Raquel.

Sesampainya ia di bawah, ia melihat Raquel sedang terbaring di lantai.

"lahh lu kenapa??" Shilla terlihat kaget.

"gapapa. pengen tiduran di lantai aja." jawab Raquel dengan wajah polos.

Shilla hanya mengelus dadanya, "temen gua kenapa goblok amat si.." bisiknya dalam hati.

"udah nunggu dari tadi?" tanya Shilla.

"lumayan." jawab Raquel.

"kak Shil, temen lu emang rada bego gitu?" tanya Aidan yang sedang duduk di sofa sambil melakukan kegiatannya seperti biasa.

"bawaan lahir itu." jawab Shilla.

"Shil, gua boseeeeennnn tauuu." rengek Raquel sambil berguling-guling di lantai hingga tak sadar bahwa ia telah menabrak kaki seseorang.
Raquel pun langsung memastikan kaki siapa itu, ia hanya melirik kearah atas dan seketika ia pun terdiam ketika mendapati seseorang itu adalah Dava.
"gantengnya.. duhh ini malaikat apa gimana kok manis banget.. mati rasa, badan gue mati rasa.." lirih Raquel dalam hati.

Dava hanya menaikkan sebelah alisnya.
"ini siapa?" tanya Dava.

Sebelum Shilla membuka mulutnya, Raquel langsung berdiri dan memperkenalkan dirinya, "kenalin, Raquela Cantika. temennya Shilla." ucapnya semangat dengan senyum lebar.

"ohh." jawab Dava mengangguk sembari berjalan pergi menuju kamarnya.

Raquel memasang wajah kecewanya, "ihh kok cuek amat sihh." lirihnya, "emang dia siapa sih?" sambungnya lagi.

"abang gua. baru pulang dari kampus itu." jawab Shilla.

"abang lu kok ganteng amat sihh. udah punya cewe ga?" tanya Raquel.

"udah." ujar Shilla.

"yahh yahh sakit tapi tak berdarah.." ucap Raquel lesu dan langsung duduk disamping Aidan di sofa.

"kalo ini siapa?" tanya Raquel lagi.

"adek gua." jawab Shilla.

"haii namanya siapa?" ucap Raquel.

"bacot." balas Aidan.

"ihh kok seisi rumah ini cuek semua sihh." teriak Raquel.

"tapi si Haikal ga cuek tuh sama lu." cibir Shilla sambil tertawa.

"dihh najis." jawab Raquel.

"kenapa lu ga mau sama dia? padahal kan banyak yang ngincer tu anak." tanya Shilla.

"ya bodo amat." ujar Raquel.

"so jual mahal si tai." kata Shilla.

"suka suka gue dong. lu aja tu sama Revan." balas Raquel.

My FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang