20.Hari guru 2

4.5K 249 2
                                    

"ayoo"

"Eh-Ehh..Abang,gue mau di tarik kemana iniii??"Pekik gue.

Turun dari panggung masa di bawa lari sih?

Sekarang,kita semua udah ada di taman belakang.

Abang-abang gue pada bersedekap dada sambil natap gue.

Sementara Sahabat-sahabat gue,tampak menggaruk-garuk rambut mereka,yang gue yakini gak gatal itu.

"Ada apa sih ?? Turun dari panggung langsung di tarik? Emang Atikah tali apa?!"gerutu gue.

"Sekarang,Abang nanya"Bang Lailul maju.

"Nanya apaan?"tanya gue males.

Mereka semua berdiri,gue duduk bersila di rumput-rumput Jepang ini.

"Kata kamu,kamu di gantungi,sama siapa? Kok bisa?"Tanya Abang gue yang wajahnya mirip orang Arab ini.

"Em..itu..Ng.."gue bingung mau ngomong gimana.

"HM?"mereka semua menaikan kedua alis mereka

Gue melirik sahabat-sahabat gue,mau minta bantuan,tapi mereka malah menggedikkan bahu mereka.

Kampret emang! Gue lagi butuh bantuan ini oiii..

"Jujur apa bohong?"tanya gue dengan wajah polos gue.

"Ya jujur lah sayang kuuu"Bang Willy berucap gemas.

"Gantung ya??"

Mereka semua mengangguk.

"Gantungan baju kali ah"canda gue.

"Atikah..serius"Ucap bang Athiem.

"Nurul! Kasih tau gih"Suruh gue.

"Yakin?"Tanya nya.

Gue mengangguk,gak sanggup gue ngomong,mending Nurul aja.

"Kak Denta"

"HAAAA??"mereka terkaget.

"Denta? Ketos?"tanya Bang Athiem.

"Iya bang"Ucap gue,lalu gue menceritakan semuanya.

Abang-abang gue langsung mau nyari Denta nih! Aduh..Kawat ini! Elahh..gawat maksudnya!

"Jangan bang..udah lah biarin aja! Atikah mau move on ini"Ucap gue.

"Bener?"Tanya bang Athiem.

"Iyaaa"Ucap gue mantap,mereka mengangguk.

"Jangan jatuh cinta,jatuh cinta lagi! Kamu masih kecil"Ucap bang Niko.

Gue mencebik.
"Heleh! Yang di pacarin pun anak kecil kok"Cibir gue.

Mereka nampak kikuk.

*

Gue mau masuk ke kamar mandi ini, tiba-tiba ada yang narik.

"Denta?"Kaget gue.

Gak-gak,jangan memperlihatkan kekagetan mu Atikah!

Oke..oke..cool.. cool.

"Emm..ada apa ya? Ada yang bisa saya bantu?"Tanya gue dengan nada yang dibuat-buat manis.

"Maksud nyanyi Lo itu apa?"Tanya nya,sambil berkacak pinggang.

"Ha? Apa? Apa emang?"gue balik nanya.

"Jangan balik nanya Tika.."tegas nya.

"Lah? Emang kenapa? Itu sesuai isi hati gue, lama-lama digantungi itu capek, mending u--

SI TENGIL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang