Warning!!
Typo bertebaran...
********************
"wuiihh...udah besar dia geess"gue berseru senang,ketika melihat Asya yang memakai gaun, sangat elegan dan anggun.
Hari ini,pancaran auranya sangat terlihat.
"Cie...yang mau tunangan..ciee"Goda gue.
"Ih!apasih Atikah? Godain gue Mulu deh"Asya keliatannya lagi salting
"Tau nih bumil satu"Sungut Maysarah.
"Udaaahhh..ledekin gue teroooosss"cibir gue.
"Lah? Ledekin apaan? Aneh,kan emang fakta?"Ucap Nurul.
Iya ya? Kan emang apa yang di bilang Maysarah itu bener? Gue bumil kan?
"CK ahh..dah lah! Ayo ke depan,itu acara udah mau mulai"Ucap Asya.
"Kapan gue ya?" Maysarah tampak meratapi nasibnya.
Hahahaha..ntah kapan Maysarah sama Nurul di lamar sama kakak gue.
Kasian banget."Kapan-kapan"desis gue.
Lalu gue menggandeng tangan asya untuk keluar, meninggal kan Maysarah dan Nurul yang tampak kesal.
Bodo amaatt..
**
Acara pun di mulai dengan baik,dan lancar.
"Aku kapan?"Tanya Nurul.
Willy yang ada di sebelah Nurul,menundukkan kepala nya melihat Nurul.
"Kapan apa?"Tanya Willy.
Nurul berdecak,dalam hati dia mengumpati Willy yang gak peka-peka.
Mati aja Sono!
Ehh? Gak deng..ntar aku gak punya cowok lagi?
"Tau ah!" Dengus Nurul,Nurul pergi untuk ke Asya,dan Lailul.
Willy melongo.
Dia menggaruk kepalanya itu."Oi"
Atikah mengagetkan Willy,hingga Willy hampir melompat.
"Huftt..kalo kamu ya?! Nganggetin aja!"desis Willy.
"Lah? Salah aku apa? Aku kan cuma manggil?"Ucap Atikah dengan wajah polos nya,yang membuat Willy gemas.
"Eh bang,Abang tau gak sih,maksud nya si Nurul apa?"Tanya Atikah.
Willy menoleh ke samping.
"Kamu tau?"Tanya Willy,dan Atikah mengangguk."Jelas lah,Nurul itu minta kesungguhan dari Abang,kapan Abang lamar Nurul? Udah deh,gak usah tunang-tunangan,langsung nikah aja!"Ucap Atikah.
"Ada-ada aja,Abang itu serius sama Nurul,cuma kalo untuk di ajak nikah,masih terlalu muda dia"Ucap Willy.
Atikah mencebik.
Enak banget ya jadi Nurul, pasangannya ngerti.
Lah Atikah? Kelas 10 udah nikah,kelas 11 hamil,dan sekarang usia kehamilan nya 6 bulan.
Para keluarga excited banget lagi.."Kenapa?"Tanya Willy yang melihat raut wajah kesal Atikah.
"Aku iri loh bang,Abang bisa ngertiin Nurul,la itu si Denta gimana?"Ucap Atikah.
Ada benar nya juga sih,Atikah ini.
Kalo Willy bisa,Willy mau saja menggantikan adiknya itu bertukar posisi,dan adiknya pasti bisa sama-sama seperti Nurul dan yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SI TENGIL (END)
Teen Fiction"diam-diam ternyata Lo perhatian ya?"ucap Cowo itu. Dia adalah Denta putra evano Demian. Seorang ketos di SMA yang terkenal di Jakarta. Dia terkenal dingin dan tak tersentuh. Tapi berbeda jika bersama Atikah,dia akan menjadi cowo yang banyak omong. ...