Maaf typo bertebaran
" Ayolah Mom." Bujuk Wendy mengikuti Jessica di belakangnya menuju meja makan dimana si Taeyeon sedang membaca korannya.
" Lagian Daddy nggak masalah kok." Kara Wendy terduduk di kursinya di sebelah Jessica berdiri meletakkan susu untuk nya.
" Kamu berani-beraninya menggoda dongsaeng Mommy!! Dia sudah mempunyai anak!!"
" Daddy juga kayak gitu kok dulu sama Mommy. Kan... Mom lebih tua dari Daddy. Umur Mommy juga udah 37 otw ke 38." Jelas Wendy yang masih belum selesai tapi si Taeyeon sudah grasak-grusuk melihat sang istri seperti membara api kemarahan.
" Lagian Wendy sama Irene cuman beda 10 tahun. Nggak kayak Mom sama Daddy, jauh amat kayak tali..."
Sing! Pisau makan di gesek ke ujung piring oleh Jessica. Membuat Taeyeon dan Wendy menelan ludahnya.
" Sudahlah... Daddy setuju. Tapi jangan bilang dulu pada Mommy jika kamu berpacaran dengan Irene nanti." Bisik Taeyeon dan Wendy mengangguk setuju.
Tak!tak! Garpu Jessica menghantam beberapa kali piringnya. Taeyeon dan Wendy langsung menoleh cepat melihat makanannya lagi.
" Dari dulu sampai sekarang, Jessica selalu mengerikan." - Taeyeon.
" Bomat deh. Deketin Mama muda nggak masalah. Lagian Irene nikah muda. Suaminya juga nggak ada lagi. Otw jadi Papa Yuna beneran gue~~" - Wendy.
***
" Pelajaran selesai." Kata Mr. Siwon yang keluar dari kelas seraya dengan para muridnya yang berdiri memberi tundukan sopan.
Keluarlah seluruh siswa kelas. Semuanya laki-laki karena SMA Hyundai khusus untuk SMA olahraga.
" Lo mau kemana lagi?" Tanya SinB melihat Wendy yang membuka baju seragamnya, lalu ia ganti dengan kaos biasa dan jaket bomber coklat.
" Mau ke Zoo." Jawab Wendy sambil memberikan minyak rambut nya.
" Ngapain lo ke sana?" Tanya SinB bingung.
" Mau jalan dengan Yuna dan Irene." Jawab Wendy yang kali ini berbalik ke arah SinB.
" Gue pergi dulu yaa...." Wendy berlalu dari kamarnya.
" Gila ni anak! Di kejar amat si Irene." Ucap SinB sambil terduduk di kasurnya.
----
" Mama ayookk...." Tarik Yuna yang ingin mendekat kandang singa.
" Jangan dekat-dekat sayang..." Kata Irene yang kualahan mengikuti anaknya berlari dari depan kebun binatang sampai masuk ke dalam.
" Woaahhh~~" Seru Yuna memegang kandang singa sambil melihat para singa sibuk makan daging besar.
" Auuuummmmm!!!!!!" Teriak Yuna memanggil singa itu agar melihatnya.
Aaauumm!!!!! Saut singa itu yang langsung berjalan mendekati Yuna.
Aaauumm!!!
" Ahk! Mama!" Teriak Yuna berlari ke arah Irene sambil menangis.
" Kan Mama bilang jangan dekat-dekat." Kata Irene mengelus kepala anaknya.
" Huaaahhh....." Tangis Yuna membesar karena dia nampak takut sekali untuk kembali melihat hewan lain.
" Jangan nangis Yuna. Katanya mau ke sini...." Kata Irene mengusap air mata anaknya yang tidak berhenti keluar dari kelopak mata si kecil.
" Udahlah sayang..." Irene melirik sekitar. Dia bingung harus apa jika Yuna sudah menangis. Biasanya dia akan memberikan boneka Barbie Yuna dan tangisannya akan berhenti sudah. Tapi si Barbie tertinggal di dalam mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYBOY my PLAYER ✓ [C]
Fanfiction" Jadi....lo sukanya sama siapa?" - Sejeong " Gue? yang pasti nggak suka cowok." - Wendy " Mh?" - Seulgi " Mulai lagi. ngardus terooosss...." - Jisoo " Kalau nggak gini, ntar lo jomblo akut." - SinB " Betul sekaleeeee...." - Wendy " Gue ngga paham s...