9

962 147 17
                                    

Maaf typo....

" Aku..........?"

Wendy diam sambil menelan ludahnya. Ntah kenapa dia sangat berdebar-debar menunggu jawaban dari wanita ini.

" Nee....aku mencintaimu." Jawab Irene pelan.

Irene langsung membuang nafas panjangnya. Dia langsung menarik bahu Irene bersandar di lengannya.

" Kali ini kamu tulus mengatakannya padaku." Ucap Wendy sambil menatap diam ke depan.

Irene menyoroti saja ke depannya. Dia lalu memejamkan matanya sambil membalas genggaman tangan Wendy kali ini.

" Aku tidak mau menyesal lagi." Kata Irene pelan tapi masih terdengar oleh Wendy.

" Ara. Aku tidak akan membuatmu menyesal yang kedua kalinya." Jawab Wendy sambil mengelus pelan punggung tangan Irene.

----

Yuna bangun. Dia memanggil Mama nya dengan suara terbata-bata karena dia masih belum sehat maksimal.

" Iya sayang?" Datanglah Irene yang tadi di luar kamar inap anaknya tapi balik lagi saat mendengar suara Yuna.

" Makan?" Tanya Irene. Yuna memberi gelengan nya.

" Mau apa? Sebutkan saja. Mama akan belikan." Jelas Irene.

" Nggak mau makanan." Kata Yuna.

" Maunya apa?"

" Mau Papa." Jawab Yuna membuat Irene terdiam kembali.

" Papa nanti--"

" Apa?" Datanglah Wendy yang masuk ke dalam kamar inap Yuna.

" Papa!" Yuna sembuh segera saat melihat Wendy di sana.

" Yuna kangen Papa..." Pangku Wendy sambil memeluk gendong Yuna.

" Iya sayang... Papa disini. Nggak kemana-mana." Jawab Wendy sambil mengelus rambut Yuna dan ia cium sekilas kepala nya.

Irene tersenyum saja. Ia menoleh ke arah lain melihat jam dinding.

" Sekarang sudah jam 6.15. Tidak sekolah?" Tanya Irene.

" Hari ini aku libur." Jawab Wendy.

" Sejak kapan hari Selasa libur? Di kalender juga nggak ada tanda merah."

" Aku menyuruh temanku membuat surat izin." Jawab Wendy memberikan cengiran khasnya.

" Surat?"

----

" Son Wendy?" Panggil Mr. Siwon.

" Izin pak." Jawab Jisoo.

" Izin kemana?"

" Ada acara keluarga." Jawab SinB.

" Tumben? Tapi kepala sekolah ada di kantor?"

" Mungkin kepala sekolah sedang sibuk jadi tidak ikut menemani istri dan anaknya." Jelas Lisa yang kali ini membuat jawaban yang lebih meyakinkan lagi.

" Ohh baiklah kalau begitu." Jawab Siwon sambil menandakan absen Wendy di buku panjangnya itu.

SinB dan Jisoo langsung memegang dadanya lega. Mereka serentak melihat ke samping. Menatap Lisa yang sibuk bersandar di kursinya sambil membalik halaman baru kamusnya.

***

" Jalan ke sana Papa...." Tunjuk Yuna.

Wendy berjalan menuju ke tujuan Yuna ke luar rumah sakit untuk mencari udara segar.

PLAYBOY my PLAYER ✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang