Kringgggg...
Suara jam beker berbunyi, mau tak mau wanita cantik ini harus bangun untuk menjalankan aktivitas biasanya, menjalankan hak dan kewajiban nya.Ya dia KINTANIA DWI ATHNAN putri tunggal dari BAGUS ATHNAN ANGGARA Dan KHAIRANI PUTRI ATHNAN.
Panggil saja dia kintan gadis remaja yang memiliki paras cantik, tinggi, mancung, pintar, mata tajam, bibir kecil berwarna pink."Pagi ma,pa" sapa gadis cantik mengunakan baju khas anak sekolah, menuruni tangga dan menghampiri sang mama.
"Pagi juga sayang" jawab Khairani sang mama tercinta, lalu mencium pipi kanan dan kiri anak gadisnya yang paling dia sayang.
"Duduk sayang, papa mau bicara sama kamu" Bagus - papa kintan.
"Ada apa pa?,makasih mama sayang" jawab kintan,setelah mengambil roti yang telah di siapkan mamanya.
"Mama sama papa mau pergi L.A untuk mengurus kantor Yang disana, kamu mau tinggal di rumah oma atau rumah eyang, bagaimana sayang?" tawar sang papa kepada putrinya.
Jujur kintan merasa tidak suka jika harus tinggal di rumah oma atau di rumah eyangnya, karna jika disana dia tak bisa melakukan hal yang sama seperti di rumah, banyak sekali pantangan - pantangan yang tidak boleh dia lakukan, alasan ya karna dia anak satu satunya, alasan yang tidak masuk akal apa2an tu.
"Pa boleh tidak jika kintan di rumah saja, kalo masalah temen nanti kintan suruh DESTY,RAYA,PUTRI,REYNA,KIRAN,KAYLA terus ada bik sri sama pak darman jadi rame" bujuk kintan agar ia bisa di rumah saja.
"Tapi sayang, kamu nanti di sini sendirian, jika terjadi apa2 dengan kamu bagaimana saat kami tak ada di sini sayang" ucap mama dengan nada khawatir, bagaimana tak khawatir jika sampai terjadi apa - apa pada kintan ntah apa yang akan terjadi pada Khairani sang mama.
Kintan hanya tertunduk lesu mendengar jawaban mama, ia tau ada betulnya perkataan mamanya itu.
Orang tua kintan selalu overprotektif terhadapnya karna kedua orang tua nya tak mau ia kenapa - kenapa.
Sebenarnya kedua orang tua kintan ingin memiliki anak lagi namun karna ada sesuatu hal sehingga Khairani sang mama tak dapat mengandung, bukan sekali atau dua kali kedua orang tua kintan mencoba namun hasilnya tetap sama, bahkan dokter pun berkata jika kedua orang tua kintan tetap bersikeras maka nyawa Khairani akan terancam, dari situlah kedua orang tua kintan pasrah dengan keadaan ini, jikapun mereka mau memiliki anak mereka bisa mengadopsinya.Oke lanjut
"Nggk papa lah ma, kintan juga sudah besar, nanti kita suruh bodyguard buat memperketat penjagaan rumah saja, ngk ada masalah kan syang?" kata papa kintan. papa kintan melihat perubahan ekspresi dari wajah sang anak tersayang menjadi tidak tega, semoga mamanya mengerti lalu mengizinkan nya setelah ia berbicara seperti ini.
"Lakukan sesuka papa saja, yasudah kintan berangkat dulu, assalamualaikum" pamit kintan sambil mencium punggung tangan kedua orang tuanya.
Setelah itu kintan pergi ke garasi untuk mengambil mobil kesayangannya, lalu melesat membelah jalan.
***************
Kintan melihat jam yang melingkar di tangannya dengan indah melihat pukul 06.50 masih ada waktu 10 menit lagi sebelum ritual setiap hari senin upacara bendera dimulai.
Kintan salah satu di siswi di sekolah menengah kejuruan (SMK), kintan masuk di salah satu jurusan di smk nya jurusan keahlian yang kintan ambil adalah Tata busana, ya dia ingin sekali menjadi desainer baju ternama."Kintan" ucap wanita cantik yang baru masuk ke kelasnya dengan balutan baju putih, rok abu-abu serta almameter yang menunjukan jika dia salah satu siswi di sekolah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL'S And COOL BOY'S
HumorAllo salam hangat ^_^ -singkat cerita- Kelompok? Kurasa tidak Geng? Bukan juga Sahabat? Belum tau juga lah ya. karna pada dasarnya semua orang bisa berubah kapan pun dia mau. Kalo bahasa jawa nya -Konco arek kali ya, hahahahah.... O...