49

3K 60 49
                                    

Kintan sedang di perjalanan menuju atahnan hospital.
Kalian bertanya kemana sahabat kintan saat ini mereka sedang mengemban tangung jawab masing-masing ,  sama halnya seperti kintan saat ini.

kiran dirinya saat ini menjadi desiner baju penganti ternama,  bahkan karyanya tak hanya di nasional tapi juga internasional.

Desty,  dia itu serba bisa, desty itu seperti bunglon,  kadang menjadi pembisnis, kadang membuka usaha sendiri, bahkan banyak lagi, tapi yang dirinya inginkan adalah menjadi seorang idol katanya.

Soraya dirinya menjadi pembisnis karna dirinya anak yang paling tertua dari adiknya, jadi dirinya yang menlanjutkan perusahaan orang tuanya.

Reyna dia membuka sebuat restoran dan juga cafe, katanya dia belum mau untuk urusan yang ribet, bahkan terkadang dirinya yang mengisi acara di resto atau cafenya sendiri bersama tuanangannya HAMARSYAH WIJAYA.

Putri dirinya berkecinambung di dunia bisnis karna kakak nya pada sibuk mengejar cita-citanya jadi mau tak mau putri lah yang harus mengurus perusahaan keluarga.

Jangan di tanya pasal kayla  karna dia anak tunggak ya nasipnya sama seperti kintan.

Oke next

Kintan telah berada di lobby rumah sakit, dan saat ini banyak yang sedang menunggunya di lobby untuk menyambut kedatangan kintan.

Mobil kintan yang berhenti tepat di depan lobby  langsung  di buka dengan bodyguardnya.
Saat turun kintan dapat melihat suster dan juga para dokter di sana,  tepat di depannya terdapat kepala rumah sakit dan juga nenek lampir siapa lagi jika bukan riani atta ibu kandung iky.

Riani dari tadi berceloteh di sebelah kintan mengenai rumah sakit ini.
Kintan hanya menyimak dan sesekali menyangah, mereka berinteraksi sambil berjalan mengelilingi rumah sakit yang luas ini.

Dewi yang senantiasa mencatat topik penting, berada di belakangan kintan dan juga riani , dewi tak sendiri tentu ada mico dan juga 3 bodyguardnya.

Kintan juga mengunjugi poli anak melihat beberapa anak kecil yang terbaring lemah di sana, bahkan kintan memberi semangat pada mereka agar cepat sembuh.

*****

Saat ini kintan berada di ruanganya bersama dewi dan juga riani.  Ternyata riani adalah kepala kesehatan disini.

Setelah itu dewi pamit ingin ke kantin rumah sakit karna tenggorokannya terasa amat kering.
Setalah menapat izin dari kintan,  baru lah dewi pergi.

Saat ini hanya dirinya dan juga riani di dalam ruangan ini.  Suasana yang amat sangat awkard . Kintan yang hanya diam di sofa memainkan ponselnya, dan riani hanya diam melihat interior yang ada di dalam ruangan ini.

"bu kintan" panggil riani

"iya" balas singkat kintan

"saya atas nama pribadi mengucapkan banyak-banyak minta maaf atas kejadian tempo...... " ucap riani

Belun sempat riani mengucapkan panjang lebar celotehnya itu, kintan mengangkat tanganya  dengan tanda agar riani berhenti bicara.

"saya tau dan mengerti, anda sebagai orang tua pasti ingin yang  terbaik untuk anaknya,  bukan begitu mrs. Atta" tanya kintan

Dan riani pun diam sambil menundukan kepalanya.

"tapi saya amat sangat kecewa atas tidakan anda mrs. atta bersama suami anda mr.atta, apa kah itu pantas di sebut prilaku orang tua kepada kekasih anaknya sendiri, dengan teganya anda...... " ucapan kintan terpotong karna dewi masuk kedalam ruangan.

BAD GIRL'S And COOL BOY'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang