Allo salam hangat ^_^
-singkat cerita-
Kelompok? Kurasa tidak
Geng? Bukan juga
Sahabat? Belum tau juga lah ya. karna pada dasarnya semua orang bisa berubah kapan pun dia mau.
Kalo bahasa jawa nya
-Konco arek kali ya, hahahahah....
O...
Semua berjalan seperti dulu, tanpa ada yang berubah, hanya saja tak ada sosok kintan di tengah-tengah mereka.
Disini lah mereka berkumpul, sertoran cepat saji yang menjadi tempat favorit mereka bersama kintan Dulu. DULU okeyy.
Sekolah? Mereka telah lulus dengan nilai yang terbaik, mereka lulus tapi tanpa kintan.
Klotak...... Klotakkkk.... Klotak Suara alas kaki yang masuk ke restoran ini, mengundang banyak perhatian dari pengunjung lainya. Kris yang telah melihat siapa yang masuk ke dalam restoran hanya memalingkan wajahnya karna, dia telah habis-habisan telah di tipu dengan halusinasinya.
Krekkkk Terdengan kursi yang di ambil dengan wanita tersebut untuk dirinya bisa duduk bergabung dengan yang lainya di sisi meja yang lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Reyna - amar, desty - habib, putri - andra, kiran - bisma, kayla-bima, raya - eku, kris. Melihat ke arah wanita tersebut langsung mengalihkan pandanganya tanpa melihat nya lagi.
"tak ada kah yang mau merayakan pesta penyambutan buat gue, hello gue bahkan tak di anggap disini" ucap wanita itu telah mantap mendaratkan bokongnya di kursi yang di ambilnya tadi.
Mereka semua langsung melihat ke sumber suara, meneliti setiap lekuk wajah wanita ini, dan pandangan mereka berhakhir di kaki wanita tersebut.
Wanita tersebut berdiri dari kursinya lalu menghentakan kaki yang selama ini dirnya latih ke atas lantai. Hingga terdengar bunyi bentyran yang di timbulkan dari alas kaki menghantam lantai.
"kin.... Kin ini lo" ucap desty
"nggk halu kan" ucap putri
Kris langsung memeluk kintan dan di balas dengan dengan kintan. Kris merengangkan pelukannya, tangan kris menyentuh pipi kintan.
"kin ini lo kan, gue harap ini bukan halusinasi gue" ucap kris
"jadi menurut lo, gue setan gitu wah parah lo, temen jauh-jauh juga dari korea lo pikir deket pa" ucap kintan memalingkan wajahnya.
"wadaw sakit woy" ucap kintan karna pipinya di tarik kayla.
"kintannnnn kita kangen" ucap kiran memeluk tubuh kintan.
"lo.... Lo dah nggk papa kan kin" ucap desty
"lo dah sehat kan kin" ucap bisma
"gimana kondisi kaki lo kin" ucap bima
"brisik yak wkwkwkwkw...... Gue dah ngk papa kok sans aja lah" ucap kintan mengambil minuman di hadapan kris
"syukur deh kalo lo udah sehat seneng kita dengernya" ucap amar
