part 42

1K 28 0
                                    

Sudah hampir 1 minggu iky tak menampakan batang hidungnya, ntah karna di tahan orang tuanya atau dirinya sedang mengahadapi ujian kelulusan.

"kenapa kin menung mulu,  liat tu mukanya lecek banget kayak kain ngk di strika" ucap kk tia.

"masalah cinta tu" ucap kk puput

Tak ku tangapi ucapan kk tia dan kk puput, walaupun aku bercerita apakah mereka akan mengerti dengan situasi saat ini.

"woy anak magang lo enak banget santay-santay kerja lo di sini buat belajar bukan duduk menung dan santay" ucap nisya

"mau lo apa si ha, ngk sudah-sudah lo ngerecokin hidup gue iri lo" ucap kintan yang sedikit emosi

"what iri sama orang melarat kayak lo, ngk lah ya" ucap nisya

"jaga ya omongan lo,  gue di sini emang anak magang tapi di sini gue punya wewenang yang lebih tinggi ngerti lo,  lo berani macam-macam gue pastikan hidup lo ngak bakal bahagia" ucap kintan yang telah naik pitam

"siapa lo ha,  anak orang jelata aja belagu banget, sok ngancem lagi,  eh lo yang di sini kalo berani macam-macam lo ngak bakal hidup tenang" ucap  nisya dengan senyum smrik nya

"lo salah berurusan sama gue" ucap kintan bangkit menuju ruangan bu ami

*********

"ada apa kin" tanya buk ami berada di tempat duduknya

"pusing buk, apa lagi liat kelakuan nisya makin hari makin menjadi" ucap kintan yang telah duduk di sofa.

Buk ami beranjak dari kursinya menuju sofa tempat kintan sedang duduk.

"bukankah sudah ibu pringati hmmm,  mau sampai kapan kintan kamu akan diem terus liat kelakuan nisya" ucap buk ami mengingatkan tentang apa yang telah di ucapkannya dulu

"ya udah hari ini kintan mau kasih tau siapa kintan sebenarnya buk" ucap kintan nangkit dari tempat duduknya dan di susul buk ami.

Mereka berjalan beriringan menuju luar ruangan, untuk mengumumkan siapa kintan sebenarnya.
Kintan berbincang dengan buk ami hingga di luar ruangan.

Grebbbbbbb
Tiba-tiba ada yang memeluk kintan, kintan reflek mendorong tubuh orang yang tak di kenal ke belakang sehingga badan orang tersebut terhuyung kebelakang.

"iky" ucap kintan

"mau apa lo kesini,buat gue malu lagi ha" ucap kintan naik pitam

Iky memeluk kintan lagi namun kali ini kintan memberontak di dalam pelukan iky.

Plakkkkkkk
Suara tamparan yang nyaring di dalam butik ini,  untung butik lagi sepi. Suara yang di timbulkan menarik perhatian para pegawai tak terkecuali nisya

"kintan jaga sopan santun kamu" ucap nisya menjadi pahlawan iky.

"apa lo,lo ngk tau apa-apa diem aja"ucap kintan.

"udah deh lo ngk usah sok care sama gue" ucap iky menepis tangan nisya dari bahunya

"kin gue mohon kasih gue kesempatan buat memperbaiki semuanya, gue sayang sama lo, gue cinta sama lo" cicit iky

"semua yang udah pecah nggk bisa kembali seperti semula.begitu juga hati gue,yang udah lo hancuri nggk akan bisa kembali utuh" ucap kintan.

"sebagai anak yang baik sebaiknya ikuti kemauan orang tua, karna kalo lo nggk ikutin kata mereka lo mau jadi anak durhaka, terus masuk neraka mau lo" ucap kintan

"gue harus apa kin, di satu sisi gue sayang sama lo, gue cinta sama lo, lo tu kebahagiaan gue, lo masa depen gue, di sisi lain mereka orang tua gue, yang udah gedein gue sampe sini, jadi gue harus apa" ucap iky frustrasi

"saran gue ikutin kata mereka, mereka pasti tau mana yang terbaik buat anaknya, saat lo udah punya masa depan nantinya lo bisa berdiri sendiri" ucap kintan

" saat ini lo masih belum punya masa depan, jadi mereka(orang tua) akan selalu memapah lo dan mengendaliin lo ,tapi saat lo udah punya masa depan, lo yang mengendalikan diri lo sendiri, dan saat itu lah lo kejar apa yang mau lo dapatin ngerti" lanjut kintan

"lusa gue pergi kin buat ngejar cita-cita gue,gue harap lo ada pas gue pergi,ya udah klo gitu gue balik dulu ke rumah, gue sayang sama lo" ucap iky menegang ujung puncak kepala kintan

Setelah itu iky meninggalkan kintan di dalam butik serta beberapa orang yang berada di sana yang telah menyaksikan kejadian tersebut.

********

Kintan saat ini sedang berada di apartemen masih terngiang kata perkata dari iky di telinganya, ada terbesit rasa ingin teriak tak terima akan takdirnya tapi dirinya siapa hanya remah-remahan peyek.

Kintan memuju kamar mandi untuk membersihkan diri akibat pulusi yang terpapar dari luar.
Kintan menghidupkan keran air dan berdiri di bawah tetesan air yang menyala di setiap celah lubang-lubang kecil.

Setelah selesai kintan beranjak ke ruang ganti untuk memakai pakaian,setelah itu beranjak ke ranjang untuk beristirahat.

Kintan tetap lah kintan walau sedang di terpa banyak masalah baginya tak harus menganggu wakutunya beristirahat, beda halnya dengam gadis lain yang mengucapkan kata-kata.

'gue nggk tidur semalaman karna masalah itu'

Bagi kintan itu adalah kebohongan,bisa jadi dia tetap tidur untuk beristirahat tapi ia mengucapkan kata-kata tersebut untuk menarik simpatik.

Munafik

Ntak menit dan detik keberapa kintan jatuh kealam bawah sadarnya, menikmati setiap adegan yang telah tuhan beri untuk dirinya lihat di dalam mimpinya.

_____________________________
------------------------------------------------

Kringgggg
Suara alaram membangunkan gandis manis nan ayu, namun yang di bangunkan masih engan untuk membuka matanya, haya terlihat geliatan kecil di badan mungilnya. Beberapa menit kemudian baru lah gadis tersebut membuka mata.

Menuju kamar mandi melaksanakan ritual setiap hari dan memakai pakaian serta keluar apartemen menuju butiknya magang.

Haoammmmm
Gadis itu menguap karna dirinya masih mengantuk namun dirinya harus masuk untuk mengejar nilainya.

Sesampai di halte kintan turun dan menuju butik, sesampai di butik kintan menyuguhkan senyumnya serta menyapa para pegawai yang lain.

"pagi kk tia, pagi juga kk puput " sapa kintan dengan cengiran kudanya.

"pagi juga kintan" ucap kk puput

"tumben semangat ada apa hmm" tanya  kk tia

"hmnnm salah mulu yee untuk kintan anak bae jadi ngk marah hehehehe" kekeh kintan

"kintan dah mikirin kk, kintan abis kerja ini bakal nemui iky, mau minta maaf sama dia karna kelakuan yuni yang kemarin" ucap kintan

"bagus sekarang kintan dah gede nggk bocah lagi ya kan ti" ucap kk puput

"bully aja terus kintan mah anak bae jadi ngk bakal marah" ucap kintan beranjak dari depan kk tia serta kk puput.

Di beda tempat sedang ada wanita memperlihatkan kintan dengan senyum devilnya

"tunggu aja lo nggk bakal bisa bebas dari pengawasan gue" ucap wanita tersebut dengan senyum smirk




Minal aizin walfaizin ya maaf kalo selama ini ada salah ntah itu sengaja atau nggk author minta maaf ntah lisan atau perbuatan yang buat pembaca sakit hati karna author, author cuma manusia biasa yang ngk lepas dari dosa,  salam buat keluarga yang lain juga dari author hehehehe bercanda. Di hari yang fitri bersihkan hati serta fikiran.
Author sekeluarga mengucapkan minal aizin walfaizin mohon maaf lahir batin .
EID MUBARAK 1 SYAWAL 1440 H🎉🎉


Happy reading ^_^
Jangan lupa vote like dan komen ya karna itu bisa menjadi motivasi dan semangat tersendiri buat kuuuu....
Jangan suka jadi pembaca gelap ya guys^_^
Love you all


BAD GIRL'S And COOL BOY'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang