part 43

1K 28 0
                                    

Pagi beranjak menjadi siang,  dan siang berganti sore hingga menjadi malam. Ntah jam berapa saat ini kintan tak tau karna dirinya terjebak dengan segudang pekerjaan yang nisya sialan itu berikan.

"arhhhhgggggg" erang kintan frustrasi.

seharusnya hari ini dirinya bertemu iky harus gagal karna ulah nisya.

Flassback on

Saat jam 4 sore semua pegawai sedang bersiap untuk pulang begitu pun kintan, kk tia,juga kk puput.

"heh mau kemana lo" tanya nisya saat ingin mengambil tasnya

"kondangan kenapa mau ikut" ucap kintan

"eh tapi ngk usah nggk sudi gue ngajak lo" lanjut kintan.

"yang ngizini lo pulang siapa lo liat ngk noh" ucap nisya sambil menunjuk setumpukan kain di atas meja yang belum siap di jahit.

"lo selesaikan sekarang juga karna besok siang harus di anter" lanjut nisya

"what the hell, so really" ujar kintan

"yes of course why not and you have to finish you understand" jawab nisya

"what lo gila lo kira gue robot apa gue butuh istirahat juga kali" ucap kintan

"peduli setan deh, lo harus kerjain ngerti lo, cepet lo selesai cepet lo pulang" ucap nisya langsung keluar dari butik

"udah kin kerjain aja apa perlu kita bantu" ucap kk bowo

"ngk usah kk kalian pulang aja" ucap kintan dan memutar balik kan badanya dan berjalan menuju tumpukan kain tersebut.

Flassback off.

"akhirnya" pekik kintan yang telah menyelesaikan tugasnya.

Kintan bergegas mengambil ponselnya dan melihat jam berapa saat ini ternyata masih jam 21.39 masih belum terlalu malam semoga saja iky berada di rumah,  kintan langsung berlari menuju jalan dan menghentikan taksi yang ada di hadapannya.

"mau kemana nona" ucao supir taksi tersebut

"ke BLK pak sekarang tolong cepat sedikit ya pak" ucap kintan.

Di dalam hati kintan saat ini sedang bekencamuh segala perasaan sedang tercampur aduk, khawatir,sedih,takut,tak percaya diri.

Kintan masih bergulat dengan pikiranya. Dia takut saat dirinya kerumah tersebut dia akan di usir dengan orang tua iky, apa yang harus dirinya lakukan saat ini.

"kita sudah sampai nona apa mau di antar sampai dalam" ucap supir taksi tersebut.

Kintan yang masih dalam pikirannya tersentak karna ucapan supir tadi.

"tak usah pak di sini saja dan terimakasih ini ongkosnya" ucap kintan mengeluarkan beberapa uang lembaran berwarna biru.

"maaf nona ini kebanyakan" ucap supir tersebut

"tak apa pak anggap saja ini rezeky bapak" ucap kintan dan membuka pintu taksi tersebut

Bapak supir itu membuka kacanya dan mengucapkan terimakasih dan hanya di balas senyuman dengan kintan.

Kinyan berjalan memasuki kawasan perumahan iku, kintan sekarang merasakan percaya diri bahwa dirinya sanggup menghadapi keluarga iku.

Kintan berlari agar lebih cepat sampai di rumah iky dan dapat bertemu denganya. Sebentar lagi kintan sampai kintan sudah tak berlari lagi dan saat ini hanya berjalan biasa sesekali mengatur nafasnya.

BAD GIRL'S And COOL BOY'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang