part 19

1.2K 43 0
                                    

"Asis" pangil sang papa terhadap asisten pribadinya

"Ya tuan"

"Atur pertemuan saya dengan SETIVEN WILLIAM Dan ANATASYA WILLIAM " ucap papa

"Baik tuan, dalam rangka apa tuan" tanya asisten

"Pertemuan keluarga bukan bisnis" ucap papa

"Baik tuan" ucap asisten

"Hallo" panggil sang papa

"............."

"Persiapkan tempat untuk acara pertunangan, persiapkan segalanya jangan ada yang terlewat" ucap papa

"........................."

"Malam" ucap papa.

Setelah itu Reyna pamit pulang dan di antar dengan amar,
Di dalam perjalanan amar dan Reyna hanya berbicara hal yang ringan, tertawa sampai di tempat tujuan, amar langsung pamit untuk pulang tidak singgah terlebih dahulu..

******
Di lain tempat

Gubrak.
Suara benda jatuh kris tak menghiraukan masih saja berjalan pelan di depannya

"Sayang tadi aku dapat cht dari amar katanya besok malam dia mau tunangan" ucap kris

"Sayang" panggil kris

Merasa tak di respon kris memutar balik badan dan melihat kintan telah terbaring di lantai

"Ya ampun sayang kenapa kayak gini" ucap kris

Lalu mengangkat tubuh kintan dan  Mebawanya ke mobil. mobil yang membawa kintan dan kris melesat membelah jalan raya dengan kecepatan di atas rata-rata. Kris membawa kintan kerumah sakit milik keluarganya AT hospital

"Dok, sus" Panggil kris

"Bawa sini tuan" ucap suster membawa kintan masuk keruangan ugd

"Tuan tunggu di luar" ucap suster

Tak berapa lama orang tua kintan berada di rumah sakit lalu menghampiri kris.

"Kris bagaimana keadaan kintan " ucap mama

"Kris tidak tau ma" jawab kris menunduk

"Sudah sayang mungkin kintan hanya kecapean" ucap mama menarik kris lalu memeluknya.

"Semoga saja" ucap kris lirih sedikit terisak.

Papa kintan melihat kris kasihan, mungkin kris merasa ini kesalahan nya.

Cklekkkkk
Suara pintu terbuka dan muncul pria berpakaian putih

"Gimana dok anak saya" ucap papa

"Tak perlu di cemaskan tuan dia hanya kelelahan saja" ucap dokter tersebut

"Bolehkah kami melihatnya" ucap mama

"Sekarang boleh di lihat tapi biarkan pasien istirahat jangan terlalu lama" lanjut dokter

kris langsung masuk ke dalam ruangan tersebut dan mendapatkan kintan terbaring lemah. tangannya terdapat selang infus, hidung nya terdapat alat bantu pernafasan.

Kris melihat itu hanya menunduk, dia merasa bersalah akan keadaan kintan saat ini. Kris mengengam tangan krus seperti memberi kekuatan kepada kekasihnyabagar kekasihnya cepat sembuh.

"Sayang cepat sembuh jangan kayak gini okey" ucap kris

Kris tau walaupun dia berbicara tak akan mendapat jawaban dari kekasihnya saat ini.

"Aku akan nunggu Kamu sampai kamu bangun" lanjut kris.

Kris yang masih setiap melihat wajah kekasihnya dari setiap inci, kris tak mengetahui jika mama dan papa kintan telah berada di belakang nya, lalu memegang pundak kris.

"Sayang kamu sudah makan, kalo belum kita makan di luar bagaimana" ucap mama

"Nggk ma , mama sama papa saja yang pergi, kris di sini nunggu kintan" ucap kris matanya tak lepas dari kekasihnya.

"Baik lah, mama sama papa pergi dulu, nanti mama bawakan makanan, kintan cepet bangun ya sayang" ucap mama sambil mencium kening kintan

Setelah orang tua kintan pergi kris memainkan ponselny di tepi ranjang kintan, kris yang bosan menaruh kepalanya di tempat tidur kintan dan tangan kintan di tarus di atas kepalanya.
Ntah ke menit berapa kris telah di bawa ke alam bawah sadarnya menikmati mimpi yang sedang dia rasakan.

3-5 jam, kris masih tidur,
Sehingga kris tidak tau jika kekasihnya telah bangun, kintan yang mengetahui kekasihnya tidur tak tega untuk membangunkannya sehingga membiarkanya tidur dan kintan menlanjutkan tidurnya kembali.

Dasar kebo(author)
Lo yang buat cerita (kintan)
Suka gue lah (author)
Author gak jelas (kintan)
Masih mau panjang kontrak nggk(author)
Serah dah( kintan)

Abaikan mereka

Happy reading ^_^
Jangan lupa vote like dan komen ya karna itu bisa menjadi motivasi dan semangat tersendiri buat kuuuu....
Jangan suka jadi pembaca gelap ya guys^_^
Love you all


BAD GIRL'S And COOL BOY'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang