Setelah aku melakukan ritual mandi, aku menghampiri kintan yang telah terbangun dari tidurnya.
" cantik " kata itu yang keluar dari bibir ku."Ngegombal mulu" ucap kintan.
Hanya garis melengkung yang tercipta di wajah ku.
Aku memandangi setiap inci wajah kekasihku ini, bulu mata lentik, hidung mancung, bibir yang ranum.Tuhan kuat kan hamba mu yang penuh dosa ini - batin kris
Wajah kris dan wajah kintan semakin dekat hanya tinggal beberapa senti saja.
Nafasnya yang telah menyapu di kulit ku membuat sensasi tersendiri.
Jarak yang semakin menipis,nafas yang semakin terasa di kulit, mata mulai tertutup membuat kesan tersendiri.Gubrakkkkkk
Suara pintu yang terbuka membuat kris dan kintan terlonjat kaget."Kintan lo kenapa gini " ucap putri tiba-bita masuk tanpa aba-aba
"Kebiasaan lo kalo masuk nggk ketok pintu untung nggk lagi ngapa-ngapain" ucap kintan
"Whats ngapa-ngapain maksud lo, lo begok apa masih sekolah juga otak nya kesana" ucap kayla
"Ya mana tau kan kris abis mandi blm pakek baju kyk tadi lo main nyelonong masuk aja" ucap kintan
"Kris abis ngapain lo" ucap amar
"Mandi lah begok" ucap bima
Reyna dan kiran masuk sambil teriak
"KINTAN YOU KENAPE" ucap kurang dengan suara cempreng
"Bisa nggk Jangan teriak istri ku lagi sakit" ucap kris
"Apaan dah istri, kencing aja belom lurus" ucap andra
"Setau gue ya kencing tu gak ada yang lurus deh" ucap raya sambil berpikir
"Pakek selang ray" ujar Reyna
"Walau pun pakek selang ujungnya juga melengkung soalnya jatuh ke bawah" ucap raya
"Udah lo peraktekin ray" tanya amar
"Peraktekin apa " tanya raya linglung
"Tahan gue woy tahan kalo nggak panggil polisi sama ambulan bentar lagi ada yang mati" ucap habib
"Emang siapa yang mati bib" tanya raya
"Elo" ucap semua kecuali kintan
"Sayang kalo pinter itu jangan pinter sendiri kasian yang goblok nggk ketulungan" ucap eku sedikit logat jawa.
"Kamu baru tau ya aku pinter sayang" tanya raya
"Ku lo masukin gih raya ke rumah sakit jiwa kalo nggk lo bawa ke dokter spesialis sarap" ucap kiran
"Sapa yang sarap ran" tanya raya
"Elo ogeb" ucap kayla
"Kok gue di bully terus ya, apa salah dan dosaku sayang cinta suci ku kau buang buang-buang lihat jurus yang kan ku berikan jaran goyang" ucap raya bernyanyi
"Ray sini deh" panggil kintan
"Kenapa kin" ucap raya
"Gue kasian sama lo yang otaknya separo besok gue temenin ke spesialis saraf ya " ucap kintan
"Emang siapa yang bilang otak gue separo" tanya raya
"Gue bacok lo lama-lama ray" ucap bima gemas
"Berani lo bacok gue tikam lo" ucap eku membela.
"Udah la yak, lo semua nggk akan selesai karna si raya, raya mah nggk akan bener otaknya mah centelan wajan" ucap bisma
"What do you kecek " tanya raya
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL'S And COOL BOY'S
HumorAllo salam hangat ^_^ -singkat cerita- Kelompok? Kurasa tidak Geng? Bukan juga Sahabat? Belum tau juga lah ya. karna pada dasarnya semua orang bisa berubah kapan pun dia mau. Kalo bahasa jawa nya -Konco arek kali ya, hahahahah.... O...