part 17

1.4K 51 6
                                    

Semua berjalan seperti biasa.

Saat ini semuanya sedang berkumpul di rumah keluarga  NUGRAHA, tak ada kegiatan atau acara resmi hanya berkumpul.

"Ku kemarau yak" ucap amar

"Huuh kemarau ni" ucap raya.

"Nggk usah pakek kode, kalo haus turun aja ke bawah sayang" ucap eku sambil memainkan stik psnya

"Mau minum apa biar aku ambilin" tanya kris kepada kintan

"Samain kamu aja" jawab kintan sambil menyengir kuda,

"Sekalian ya kris kita semua sama" ucap desty

"Enak banget dah suruh aja habib noh cuma main gitar doang" ucap kris

"Pelit banget dah aelah pelit-pelit kuburan lo sempit"  ucap putri.

"Ti ati lo kris maren tetangga gue mata gara-gara nggak mau nolongi gue ambil Minuman" ucap raya

"Banyak banget tetangga lo mati, ti ati bentar lagi lo yang bakal di susul" ucap kris

"Kurang ajar, kagak pernah makan bangku sekolah lo" ucap raya

"Oi bego bangku sekolah tuk duduk bukan buat makan" ucap Reyna

"Temen lo noh" ucap andra

"Temen lo juga" ucap putri

"Ti ati tetanga gue maren mati gara-gara ngomongin orang dari blakang" ucap raya

"Serah lo ray" ucap semua.

Setelah mereka saling melempar hinaan, mereka memutuskan untuk pulang.

"Kita pulang ya ku" ucap bisma mewakili

"Iya, kamu pulang sama siapa sayang" tanya eku terhadap raya sang pacar.

"Taksi" ucap raya.

"Aku antar ya" tawar eku

"Gak usah makan aja noh stik ps lo" ucap raya.

"Ihhh kok gitu" ucap eku

"Bodo amat pacaran aja lo sama stik ps" ucap raya

"Dah yuk tinggalin aja ntar lagi bom nuklir meledak" ucap bisma melirik raya dan eku.

"Kuy lah biarin aja dia biar tambah gede, kan kalo pacaran tanpa berantem sama kayak  makan sayur tanpa garam" ucap kiran

"Eaaaaakkkkkk" ucap kintan

"Ayok sayang pulang nggk usah ngomongin orang" ucap kris menasehati

Setelah itu kris menarik tangannya untuk masuk ke dalam mobil.
Kris berlari untuk masuk ke kursi pengemudi.

"Bangg" ucap seorang wanita

"Sayang aku nggk suka ya kamu ngomongin orang" ucap kris masih fokus mengemudi.

Merasa tak ada jawaban kris kesal terhadap kintan.

"kamu denger nggk si saaa......" ucap kris sambil melihat ke samping

"Sasa kenapa kamu di sini" ucap kris

"Mana kintan, ahhhhhh mampus gue" ucap kris

Sasa adik dari eku yang sekarang duduk di bangku sekolah menengah pertama.

Kris langsung menginjak pedal gas menyusuri jalan raya berharap bahwa kintan tak marah.

saat telah sampai kris melihat kintan dan berjalan  sambil menundukan kepala memegang tangan seorang gadis dan meminta maaf hingga terisak.

"Maafkan aku udah ninggalin kamu, aku pikir itu tadi kamu maaf" ucap kris yang masih menundukan kepalanya.

"Ekhem" deheman seorang wanita sambil menepuk pundak kris

"Apa" ucap kris

"jangan marah sayang maaf" lanjut kris

"Kris" ucap amar sambil menepuk pundak Kris

"Apa lo jangan ganggu deh" ucap Kris

"Kris" panggil andra

"Apa si lo......" ucap kris terpotong karna saat menaikan kepalanya kris melihat kintan yang sedang berdecak pingging dan menaikan salah satu alisnya.

"Lo ngapain megang tangan mama gue" ucap eku.

"Astagfirullah maaf tante saya pikir tadi kintan" ucap kris sambil mengaruk kepalanya yang tak gatal.

"Alah modus lo bilang aja lo naksir mama eku, kin atiati maren tetangga gue ada yang ketikung terus jatoh di tikungan" ucap raya

"kagak usah kompor tai" ucap kris

"Tadi salah gandeng bawa ke mobil, sekarang salah pegang tangan untuk minta maaf" ucap kintan

"Sekali lagi dapat hadiah piring" lanjut kintan yang langsung masuk kedalam mobil kris.

"Mampus lo singa betina ngamuk" ucap Reyna

"Kris maren tetanga gue mati gara-gara pacarnya marah cowoknya bunuh diri, lo jangan frustasi yak" ucap raya

"Semangat Semangat buat merdeka dari penjajah" ucap amar sambil tertawa

"Bangsat lo semua" ucap kris murka

Mereka semua tertawa di atas penderitaan kris



Happy reading ^_^
Jangan lupa vote like dan komen ya karna itu bisa menjadi motivasi dan semangat tersendiri buat kuuuu....
Jangan suka jadi pembaca gelap ya guys^_^
Love you all

BAD GIRL'S And COOL BOY'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang