Baca aja -12-

989 85 6
                                    

Di rumah sakit

Sudah 1 hari Yena tidak sadarkan diri
Ia mengalami kerusakan pada lambungnya sebenarnya sakit yg ia rasakan sudah mau pulih akan tetapi rasanya sakitnya kembali terasa akibat kena pukulan
Berita tentang Yena masuk rumah sakit juga diketahui sama orangtuanya dan seluruh sekolahnya

Dan saat ini Yuri dengan setia menjenguk Yena saat ia pulang sekolah
Kini Yuri duduk didekat Yena

" Yena ayo bangun " ucap Yuri pada Yena yg belum sadarkan diri

" Ucapan kamu yg waktu itu, apakah itu artinya kamu nembak aku " ucapnya lagi sambil menggenggam tangan Yena

" Aku kangen kamu manggil JoYul ke aku " ucapnya lagi

Tapi nihil Yena tidak bangun juga

Tok tok tok
Suara ketukan pintu

" Iya sebentar " ucap Yuri
Lalu membuka pintu itu
" Eh ibu, silahkan masuk " ucap Yuri kepada mamahnya Yena
Mamahnya Yena mengangguk
Lalu duduk mamahnya Yena dan Yuri
" Ibu mau makan apa nanti saya belikan ? " tawar Yuri
" Terima kasih atas tawaran kamu Yuri, tapi ibu tadi udah nyuruh adiknya Yena " balas mamahnya Yena
" Oh ya kamu lebih baik panggil saya jangan ibu ya mamah aja lebih bagus " lanjut mamahnya Yena
" I...iya mamah " Kaget Yuri lalu mengangguk

Kini Yuri asik mengobrol dengan mamahnya Yena

Bicarain tentang kelakuan Yena tuh bagaimana dan Yena sama adiknya sudah pisah selama 6 tahun karna adiknya suka sekolah dijepang dan kemungkinan nanti pas lulus SMP dia akan melanjutkan sekolahnya disini (sekolah Yena)

" Mamah " panggil seseorang dari luar pintu sambil membawa makanan

Mamahnya Yena dan Yuri menoleh ke arah pintu

" Eh nak sini masuk " ucap mamahnya Yena

" Imut, apa itu adiknya Yena ? " batin Yuri

Orang tersebut masuk lalu duduk

" Ini mah udah aku beliin " ucap gadis itu sambil menaruh makanan yg dia beli ke meja

Orang tersebut melihat ke arah Yuri

" Kakak yg namanya Yuri ya ? " Tanya gadis itu
" Hmm iya dek " balas Yuri
" Kenalkan kak aku Nako adiknya kak Yena " ucap nako tersenyum sambil mengulurkan tangannya
Yuri mengangguk sambil membalas uluran tangan dari Nako

" Oh ya nak mamah lupa bawa baju salin kakak kamu " ucap mamahnya Yena
" Ishh mamah mah lupa mulu tuh kan " ucap Nako cemberut
" Ya sudah sekarang kamu ambil gih ditemani sama Yuri takutnya Yuri bosan harus nungguin kakak kamu mulu oh ya trus mamah udah pesan sama pak Toso (supir mamahnya Yena) untuk antar jemput kalian " ucap mamahnya Yena
Yuri kaget
" Oke mah, Yuk kak kita ke rumah " ajak Nako
Yuri hanya mengangguk menurut saja






30 menit kemudian
Nako dan Yuri sampai di rumah

" Wuahhhhhh akhirnya sampai juga di rumah " ucap Nako senang
Yuri bingung lalu ia menyadarinya
" Ehhh berarti kamu tadi dari bandara langsung ke rumah sakit " ucap Yuri
" Hmm iya kak " ucap Nako
Lalu datanglah supirnya yg membawa koper Nako
" Oh ya pak tolong taruh di kamar saya ya kopernya " ucap Nako pada pak supir
" Siap Non " balas supir itu
" Yuk kak kita ke kamar pangeran bebek dikeluarga ini " ajak Nako
" Oh jadi dia pangeran bebek pantesan aja waktu aku marah dia ngasih aku boneka bebek " Yuri hanya menggeleng tersenyum melihat tingkah Nako yg katanya Yena adalah pangeran bebek

Clek
Pintu terbuka

Nako dan Yuri masuk ke kamar yg bernuansa bebek (ga semuanya sih)

Nako dan Yuri memilih baju untuk Yena ganti nanti dirumah sakit

" Huhh akhirnya selesai juga tinggal masukin ke koper " ucap Nako
Kini Nako dan Yuri istirahat di kasur Yena
" Hmm iya, tapi mana kopernya ? " Ucap Yuri
" Tuhhhhh " unjuk Nako dengan bibirnya dimanyunin 😂
Yuripun melihat arah yg di unjukin oleh bibir Nako

" Ehhh ada diatas lemari " ucap Yuri
" Hmm iya kak, kakak bisa ga ? " Ucap Nako
" Aku coba dulu ya " balas Yuri

Tapi nihil koper itu ga bisa diambil oleh Yuri

" Kak kalo gitu aku minta bantuan sama pak supir dulu ya " ucap Nako
" Yaudah " balas Yuri

Nako pun bergegas mencari supirnya
Sedangkan Yuri masih berusaha untuk mengambil koper itu dengan cara melompat sekaligus

Lompatan pertama masih tidak bisa

Lompatan kedua masih tidak bisa

Lompatan ketiga masih tidak bisa juga

Dan lompatan ke empat ia..........
Akhirnya bisa

Tapi koper itu langsung jatuh ke lantai

Brakkkk

Dan ternyata didalam koper itu terdapat barang-barang Yena
Sayang barang-barang itu jadi berserakan dilantai akibat jatuh tadi

Yuripun membereskan nya

" Ini Yena sama siapa ya " ucap Yuri yg sedang memegang salah satu foto Yena yg sedang duduk bermesraan dengan seorang perempuan ditaman

Lalu Nako datang

" Kak udah ada pak Toso nih " ucap Nako
" Ehhh iya dek " ucap Yuri lalu memasukan kembali foto itu dikoper tadi

Setelah selesai mereka mengambil baju untuk Yena dan mereka langsung makan

" Dek " panggil Yuri disela makan
" Hmm iya kak " balas Nako sambil mengunyah
" Maaf kakak tadi liat foto yg ada dikoper kak Yena, apa betul itu pacarnya ? " tanya Yuri langsung

Nako yg melihat Yuri langsung bertanya tentang itu pun tersenyum, Yuri ternyata ga seperti kebanyakan cewek yg selalu mengambil kesimpulan nya sendiri tanpa mencarinya terlebih dahulu. Emang calon kakak ipar idaman ini mah

Nakopun menghentikan dulu makannya

" Oh kalo itu mah untuk lebih jelasnya tanya aja kak Yena, aku tau tentang hal itu cuma beberapa doang kak " ucap Nako
Yuri mengangguk
" Sahabatnya aja juga kurang tau hal itu kak, jadi kakak dengar saja penjelasan dari kak Yena jangan dari orang lain " lanjut Nako
Yuri kembali mengangguk














Nako minum lagi


























" Kakak cinta ya sama kak Yena ? " Tanya Nako
Sontak pertanyaan itu membuat Yuri kaget






















Bersambung

YYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang