Baca aja -26-

750 81 4
                                    

Dikamar, Yuri terus tertawa saat menatap layar hpnya. Bagaimana tidak, Minju terus menerus mengirim foto Yena yg lagi galau saat mereka sedang jalan-jalan ke istana Changdeok itu juga fotonya diambil tanpa sepengetahuan dari Yena sendiri. Yuri ingin ikut tapi mamahnya melarang karna kondisi tubuhnya sedikit panas akibat tercebur tadi pagi dan mengharuskan ia untuk istirahat

Kesalahpahaman Yena sudah Yuri jelaskan dan itu membuat Yena merasa bersalah karna tidak mau mendengarkan penjelasan dari Yuri.
Malah Yena terus menghindar dari Yuri

Tentang pelaku yg mendorong Yuri dikolam renang sedang diselidiki oleh para guru, Yena dan Minju juga ikut membantu.
Pelakunya sengaja mendorong Yuri dari belakang akibatnya Yuri jadi tidak tau ciri-ciri orangnya

Clek
Pintu kamar Yuri terbuka

Memperlihatkan mamahnya yg sedang membawa nampan berisikan teh hangat, bubur dan obat
Yuri mengubah posisinya yg tadinya tidur menjadi duduk
Mamahnya engga ikut bersama guru lain karena harus merawat Yuri

" Kamu makan dulu ya "
Yuri mengangguk patuh

Selagi Yuri memakan bubur, tiba-tiba mamahnya mendapatkan telepon dan keluar sebentar untuk mengangkat nya

Tok tok tok
Ketukan dari pintu kamar Yuri

" Masuk " ucap Yuri

Masuklah Yena dan Minju dengan membawa belanjaan dari jalan-jalan tadi dan Yuri mempersilahkan untuk duduk tapi tidak dengan Yena ia malah berjalan ke arah Yuri
Sementara Minju lagi duduk dan memainkan hpnya, mungkin untuk memberi kabar ke pacarnya Yujin
Tak lupa juga tadi sebelum duduk Minju menanyakan keadaan Yuri

" Kamu sudah mendingan " khawatir Yena

" Sedikit "

Dilihat dari raut wajah Yena, jelas pria itu sungguh mencemaskan Yuri
Bodohnya lagi ia telah lalai menjaga Yuri

" Aku suapin ya " tawar Yena

" Ga usah aku bisa sendiri kok "

" Yaudah kalo begitu "
Ingin Yena menawarkan lagi tapi ia takut Yuri marah
Yuri pun melanjutkan makannya

Sementara Yena berjalan ke sofa untuk mengistirahatkan tubuhnya dengan posisi tiduran. Dan tak lupa juga menaruh belanjaan nya di samping belanjaan Minju di meja. Tapi tak lama kemudian Yena bangkit lagi dan untuk kali ini ia berjalan kearah wc

" Mau kemana lu ? " Tanya Minju

" Mau pipis, lu mau ikut "

" Ogah "

" Yaudah "
" Sayang aku pinjem wcnya dulu ya " Yena menoleh ke Yuri

" Iya sayang "

Setelah Yena masuk ke wc, Minju mulai duduk disamping Yuri

" Yuri, aku mau cerita sesuatu ke kamu "

Yuri yg sudah selesai makan langsung saja ia meminum obatnya

" Cerita aja Minju "
Minju mengambil alih nampan yg tadi bekas Yuri makan

" Pelaku yg mendorong kamu sudah aku laporkan dan buktinya udah aku kasih ke pak guru "

Sebenarnya diam-diam Minju itu jadi detektif pas jalan-jalan. Sungguh ide yg bagus bukan
Pacarnya Yujin gitu loh 😂

" Benarkah " Yuri kaget
Minju mengangguk

" Dan kamu harus tahan Yena saat pak guru ngasih tau ke kamu pelakunya soalnya pas jalan-jalan dia udah janji akan menghajar pelakunya siapapun orangnya itu " saran Minju

YYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang