Baca aja -3-

636 84 16
                                    

Sudah 6 bulan Yena bekerja. Di studio banyak sekali kejadian tak terduga misalnya ada kamera yang sedang dipakai tiba-tiba saja rusak dan untungnya Yena bisa memperbaikinya, jurusan yang ia ambil sebenarnya bukan hanya mengenal dunia perfilman tapi cara memperbaiki kamera juga mereka pelajari di kampus. Tentang Yuiri, semenjak Yena bekerja mereka jadi tidak ada waktu. Mereka hanya bisa bertemu dikampus saja.

Kini Yena memasuki semester 2 kuliahnya. Uang yang Yena kumpulkan saat ini masih terbilang berlebihan ia sungguh bekerja keras dan terkadang ia juga mendapatkan bonus dari tempatnya bekerja. Pekerjaan nya saat ini hanya diketahui oleh Yuiri dan adiknya, untuk tantenya ia sudah bilang untuk hal ini jangan diberitahu kan oleh ayah dan ibunya karna Yena sendiri ingin mandiri.

" Yuiri " ucap Yena yang sudah duduk disamping Yuiri

Tadi sebelum istirahat Yena ingin mengajak Yuiri makan bersama dikantin dan ia ingin mentraktir Yuiri tapi pas selesai jam pelajaran Yena malah tidur dikelas setelah bangun Yena mencari Yuiri karna pas ia bangun Yuiri tidak ada disampingnya.

Yuiri yang sedang membaca novel terpaksa berhenti karna ada Yena

" Kebiasaan nya bisa ga sih dikurangi "

" Hmm bisa sih " Yena merasa bersalah

" Tadi aku udah pesan makanan nya sekaligus buat kamu "
Yena hanya bisa mengangguk dan kembali diam

" Yuiri " panggil Yena dengan pelan

" Kenapa ? "

" Aku mau nanya tadi pas aku tidur ada pengumuman ga dari dosen "

Belum sempat Yuiri menjawab makanan pesan mereka sudah datang

" Ada sih, tadi kata dosen besok akan libur selama 2 Minggu karna semester 2 udah selesai " ucap Yuiri yang sedang menyendok kan makanan nya

" Serius !!! " Ucap Yena dengan panatik sambil tersenyum
Yuiri pun mengangguk

Kesempatan Yena akhirnya tiba. Langsung saja ia mengeluarkan handphone nya untuk memesan tiket pesawat untuk besok pergi ke Korea. Tak lupa juga ia meminta izin kepada tantenya untuk memberinya libur 2 Minggu. Yuiri yang berada disampingnya pun bingung tiba-tiba saja sahabatnya ini tersenyum bahagia.

" Yena, kamu kenapa sih ? " Yuiri mulai menyuapkan makanan nya

" Ah jadi gini Yuiri besok aku akan ke Korea untuk sementara waktu " ucap Yena sambil memasukan kembali handphone nya

Mendengar itu Yuiri menjadi menghentikan makannya tapi tidak dengan Yena yang baru saja makan dengan begitu lahap. Dan nafsu makan Yuiri kini jadi tidak enak. Acara traktirnya pun menjadi hening walau Yuiri melanjutkan makannya lagi dengan agak terpaksa

" Oh ya Yuiri besok kan aku ke Korea nih kamu mau nitip apa disana nanti aku bakal beliin " ucap Yena yang sudah selesai makan

" Hmm nanti aku bakalan chat kamu kalo kamu udah sampe disana "

" Oke baiklah "

.
.
.

Yuri POV

Lucu, ganteng dan gemas
Itulah kata yang sangat cocok untuk adik kecil ku yang bernama Jo Chaewon beberapa bulan yang lalu ia telah lahir kini usianya sudah menginjak 4 bulan.

Saat ini aku sedang menemani nya yang tengah bersama Juri soal Juri bagaimana ia bisa bersamaku, itu karna waktu aku memesan deliv dicafenya ia yang mengantarkannya dan katanya ia ke rumahku juga untuk main dan bertemu dengan adikku.

Tentang Yena aku tidak tau keadaan nya bagaimana. Akhir-akhir ini ia jarang membalas pesanku walaupun ia selalu mengirimkan pesan kalo ia saat ini baik-baik saja walaupun begitu aku tetap saja khawatir. Dan aku sudah memberitahukan ke Yena kalo adikku sudah lahir dia juga bahagia mendengarnya dan ingin cepat-cepat menggendong adikku.

YYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang