Baca aja -2-

709 84 1
                                    

Tokyo

Disinilah kehidupan baru Yena tinggal berdua dengan adiknya Nako yang kini sudah SMA. Hotel, tempat mereka untuk saat ini sementara ayah dan ibunya bekerja di Osaka. Tentang biaya hotelnya orang tua mereka sudah membayarnya. Untuk makan Yena dan Nako akan dikirimkan uang setiap bulannya dan mereka harus pintar mengatur keuangannya agar tidak kekurangan.

Sebelum ayahnya pergi ke Osaka, Yena meminta nomor hp kakak ayahnya yang kebetulan letak studionya ada di Tokyo.

***

Kini sudah tiga bulan Yena berada di Tokyo mempunyai sahabat baru dan budaya yang baru. Tentang Yuri, tentu saja ia selalu absen mau kemana saja ia akan bilang ke Yuri termasuk bersama sahabatnya yang baru yaitu Yuiri. Awal Yena bertemu dengannya pada saat MOS dan pas kenalan Yena kira namanya sama persis dengan pacarnya tapi Yuiri sendiri dibuat gemes sama tingkah Yena yang selalu memanggilnya Yuri padahal jelas-jelas nama dia itu Yuiri bukan Yuri.

Di kampus mereka duduknya sebangku. Tapi berjalannya waktu Yena terbiasa memanggil sahabatnya itu dengan Yuiri. Dan Yuiri sendiri sudah mengetahui kalau Yena itu sudah punya pacar tapi pacarnya ada di Korea. Sebenarnya Yuri sendiri belum tau muka Yuiri sahabat baru Yena di Jepang.

" Yuiri " panggil Yena

Yuiri saat ini lagi duduk santai di taman menikmati angin sambil mendengarkan musik diheadsetnya . Kelas dia bersama Yena sudah selesai tapi Yuiri sendiri masih enggan untuk pulang jadi Yena pergi sebentar dan meninggalkan Yuiri sendirian.

" Ada apa Yena ? " Yuiri melihat Yena duduk disampingnya dan melepaskan headset nya satu

" Kebetulan nih aku dapet 2 buah apel yang sama persis manisnya kayak kamu " Yena mengeluarkan apelnya yang ada didalam tas sambil tersenyum manis ke arah Yuiri

Inilah sifat Yena yang suka sekali membuat Yuiri tersipu malu. Tapi Yuiri sendiri mencoba menahan diri agar tidak termakan akan bujuk rayu Yena.

" Pliss deh ya Yena kalo pacar kamu tau pasti kamu bakalan dimasukin ke kandang anaconda "

" Hehehehe " cengir Yena

" Oh ya kamu dapet ini apel dari mana ? " Saat Yuiri sudah memegang apelnya

" Nyolong "
Sontak Yuiri langsung menoleh ke arah Yena

" Yeehhh biasa aja kali tuh mata, aku becanda kok jadi gini aku tadi abis bantuin nenek-nenek dan imbalannya nenek itu ngasih aku 2 buah apel "

Setelah Yena menjelaskan nya, Yuiri bernafas lega. Akhirnya mereka berdua makan apel bersama ditaman kampus

Drrrtttt....

Hp Yena berbunyi dan Yena langsung mengangkatnya tanpa meninggalkan Yuiri. Selagi Yena bertelepon Yuiri melanjutkan makan apelnya

" Siapa ? " Tanya Yuiri saat Yena memutuskan telponnya

" Tante aku dan dia nyuruh aku datang sekarang ke studionya "
" Kamu ga apa-apa kan pulang sendiri ?? " Lanjutnya

" Iya aku ga apa-apa kok good luck untuk nanti "

" Iya makasih "
Lalu Yena meninggalkan Yuiri

Sebenarnya Yuiri sudah tau alasan Yena ditelpon tantenya tadi, karna Yena sendiri kemarin bilang kalau tantenya nelpon sekarang berarti ia diterima kerja di studionya. Yuiri sungguh dibuat kagum sama Yena dia itu bisa diajak becanda dan serius orangnya. Entahlah sampai kapan Yuiri terus-menerus menaruh hati pada Yena yang jelas-jelas sudah milik orang lain. Dan betapa beruntungnya gadis yang bernama Yuri itu bisa mendapatkan nya.

YYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang