Esok hari
Yuri terbangun dengan ceria karna pagi ini ia ingin bergegas ke rumah Juri untuk menemui Yena. Selesai mandi ia ke dapur untuk membuat sarapan sendiri. Papah dan mamahnya pasti sudah berangkat karna Yuri terbangun pada pukul delapan pagi
Kegiatan membuat sarapan sendiri sudah Yuri lakukan seminggu yang lalu karna ia juga tidak mau merepotkan mamahnya. Setelah selesai dibuat, Yuri akan membuat makanan dan susu untuk adiknya. Semalam mamahnya sudah berpesan kalau hari ini Chaewon tidak dibawa soalnya pagi ini mamahnya sedang ada rapat bersama guru untuk tahun ajaran sekarang yang mungkin akan berubah
Selesai dibuat. Ia menaruh sarapannya terlebih dahulu di meja makan. Sarapan yang ia buat akan Yuri makan nanti setelah adiknya makan. Saat memasuki kamar mamahnya tiba-tiba saja Chaewon tidak ada dikeranjang bayinya hal itu membuat Yuri sangat panik dan ia mencoba mencari di sekitar rumahnya takut adiknya itu sengaja menaiki keranjang bayinya untuk bisa keluar
Adiknya Chaewon memang sudah bisa merangkak selain itu dia juga bisa bicara tapi baru kata " mamah dan papah " untuk kata " Noona " belum Yuri dengar
Wajah khawatir Yuri terus ia tampakkan saat dia mencari-cari keberadaan adiknya
Clek
Pintu rumah Yuri terbukaYuri yang mendengarnya pun langsung berlari ke ruang tamu untuk mencari tau siapa yang datang kerumahnya
Saat melihat orang itu bibir Yuri tersenyum dan merasa lega. Karna yang datang ternyata Yena yang sedang menggendong Chaewon didepan dengan gendongan bayinya. Ditangannya kanannya ada belanjaan yang baru saja ia beli
Mulut Chaewon terus memakan biskuit bayinya yang tinggal sedikit. Pantas saja adiknya tidak nangis, memberikan biskuit adalah salah satu cara agar bayi tidak menangis selain memberinya dot atau ASI
" Kamu baru bangun ? " Tanya Yena karna sedari tadi Yuri terus menatapnya
" Iya. Kamu kapan datang ke sini ? "
" Ehmm sepertinya 30 menit yang lalu "
Yena duduk disofa dan menaruh belanjaan di meja. Yuri pun ikut duduk disampingnya
Biskuit yang dimakan Chaewon kini sudah habis. Kini tangannya sekarang sedang ingin mengambil makanan dan susu yang dibawa Yuri sedari tadi
" Mammam " kata Chaewon
Yena dan Yuri melihat kearah Chaewon. Yuri yang tau kalau adiknya belum makan langsung saja ia menyuapi nya. Botol susu yang tadi dipegang Yuri kini diambil alih oleh Yena
" Kamu abis kemana ? " Tanya Yuri yang sedang menyuapi adiknya
" Abis jalan-jalan sambil beli hotdog cheese buat kamu " Yena menunjukkan makanan itu pada Yuri yang tadi ia taruh di meja
" Terus Chaewon kok bisa ada di kamu ? " Tangan Yuri terus menyuapi Chaewon
" Jadi gini pas papah sama mamah kamu berangkat Chaewon tiba-tiba aja nangis dan aku ajak aja jalan-jalan di luar " penjelasan dari Yena
" Lalu kamu kenapa ga bangunin aku kalo Chaewon nangis "
" Eitss Joyul ku sayang kita ini belum sah ya "
" Belum sah apanya sih dulu aja kita pernah tidur bareng berdua "
" Ehmm itu kan lain cerita sayang "
" Banyak banget sih alasan kamu " Yuri mulai marah
Bubur yang dimakan Chaewon sudah abis dan Yuri langsung meninggalkan Yena dengan rasa kesal. Sementara Yena yang melihatnya biasa saja dan ia juga sebenarnya bingung

KAMU SEDANG MEMBACA
YY
Teen FictionCerita terbaru dari couple YenYul semoga kalian suka :-) Ini juga lagi belajar bikin ff Maaf kalo ada yg kurang menarik 😅 ⚠️genben⚠️