Baca aja -24-

870 80 7
                                    

Keesokan harinya

Malam ini cuacanya kurang mendukung
Hujan sudah mengguyur kota yg ditempati oleh shipper kita YenYul dengan para kecebongnya 😂

" Bubarin aja nih ff " kesal Yujin
" Tau tuh " sambung Chaeyeon
" Bener " kini Hyewon berbicara
" Hehehe becanda"
" Vissss " 😁

* Oke abaikan yg tadi kita lanjut lagi ke adegan *

Yena yg sudah selesai belajar, bingung harus ngapain sementara waktunya sisa 2 jam lagi sebelum ia tidur

Ingin ia Mabar bareng sahabat nya tapi ia urungkan karna Hyewon sama Chaeyeon pasti sudah tidur duluan karena Yena sudah menelponnya berpuluhan kali tapi tidak diangkat

Ting
Yujin, ketika Yena ingin menelponnya tiba-tiba saja ia ngechat
" Panjang umur nih si doggy " batinnya

Doggy (Yujin cool)

Bek jangan ngajakin Mabar dulu ya gua lagi ngebucin nih sama Minju, OKE !!!


Beberapa detik kemudian

" Si kampret baru juga pengen ngajakin " pikir Yena

.
.
.
.
.

JoYul !!!
Tiba-tiba saja nama Yuri terlintas dipikirannya

" Lagi apa ya dia sekarang " batin Yena

Sungguh dalam hati Yena ingin menelpon Yuri tapi ia juga takut nanti bakalan ketahuan sama orang tuanya Yuri

Beberapa menit kemudian setelah dipikir-pikir akhirnya Yena mencari kontak Yuri di hpnya, urusan di marahin sama orang tuanya Yuri itu biar urusan belakangan
Sekarang yg terpenting ia ingin tau keadaan kekasihnya saat ini bagaimana
Sekalian juga Yena ingin tanya Yuri ikut atau engga untuk perform pas acara perpisahan nanti

" Halo "

" Halo sayang, ada apa nelpon aku ? "

Yena sangat senang bisa mendengar suara kekasihnya itu ya walaupun sudah 2 hari ia tidak bertemu tapi rasanya bagi Yena sudah 1 bulan tidak bertemu *lebay amat 😂*

" Sayang ... "

" Eh iya ada apa ? "

" Loh kok malah tanya balik sih "

Merasa jawaban Yena salah, hal itu membuat Yuri sedikit kesal tapi karena Yuri juga kangen sama Yena jadi ia tidak kesal lagi
( Hamster si bebek sudah luluh 😂 )

" Kamu lagi dimana ? "

" Di rumah "

" Tepatnya ? "

" Di kamar "

Yena mengelus dadanya
Ia bersyukur Yuri mengangkat telponnya di kamar kalo begitu tidak akan ketahuan sama orang tuanya

" Papah sama mamah kamu kemana ? "

" Ada kok dikamar aku "

Kini Yena sudah keringat dingin
Ia pikir kalo Yuri mengangkat telponnya dikamar ga bakal ketahuan

" Hmm ka... kalo gitu udahan ya telponan nya "

" Hahahaha aku becanda kok tadi, tenang aja papah sama mamah udah tidur sayang "

" Syukurlah, oh ya sayang kamu ikut perform ga buat acara perpisahan nanti ? "

" Ikut dong, kan aku anggota osis "

YYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang