Chapter 9

3.1K 306 9
                                    

KELIMA KAGE HAMPIR kehilangan ketenangan diri mereka akibat ulah Sora yang terlalu ekstrem. Ulah itu mencakup penyerangan serentak terhadap para petinggi negara dari kelima desa besar. Menurut informasi yang didapatkan para kage, kerusakan yang terjadi cukup parah. Para daimyo meninggal, sementara beberapa dari anggota keluarganya dibunuh. Mereka meledakkan kediaman para daimyo dan menginfiltrasi segala jenis pengamanan yang tersedia di sana—melewati lebih dari lima shinobi bertipe sensor dan menghindari perkelahian dengan menawan seseorang.

Ketika para shinobi mengurungkan pertarungan demi keselamatan tawanan, anggota Sora yang lain akan menyerang mereka dari titik buta. Mereka menancapkan senbon, senjata berupa jarum-jarum panjang, yang telah dilumuri racun di titik-titik vital. Pergerakannya amat cepat dan tidak ada yang bisa mengimbanginya kecuali sang wanita rubah.

Menurut informasi, wanita ini datang di waktu krusial, tepat ketika kelima anggota Sora hendak meledakkan permukiman di sekitar kediaman para daimyo. Wilayah ini sendiri berada di luar desa ninja. Para warga yang tinggal di sana hanyalah orang biasa yang bekerja di perusahaan-perusahaan ataupun industri yang tengah berkembang di era baru ini. Bagi mereka, keberadaan shinobi yang cenderung membatasi penggunaan teknologi dianggap terlalu konservatif. Bagi mereka, topik shinobi dianggap tabu. Patutlah jika mereka amat terguncang pada penyerangan ini.

Dulu para warga sipil di luar desa ninja terbiasa berbaur dengan para shinobi, masa yang sekarang tidaklah demikian. Para daimyo memang masih bekerja sama dengan ninja, tapi kerja sama itu hanya sebatas penggunaan jasa yang tidak seberapa. Segala jenis pertarungan hampir selalu dihindari, terutama di wilayah padat penduduk. Kucuran darah adalah hal mengerikan bagi mereka. Kedamaian yang telah didapat membuat mereka menjadi kurang siap dan waspada. Musibah baru ini membuat para warga kalang kabut. Mereka membutuhkan para shinobi untuk menyelamatkan keturunan daimyo yang akan menjadi penerus. Kekosongan kepemimpinan akan menyebabkan ketidakstabilan. Kondisi ini dapat mematik kericuhan di antara shinobi dan warga non-shinobi. Gagasan tentang penyatuan desa ninja dan desa sipil akan muncul. Kalau sudah seperti ini, stereotip tentang kelakuan babar shinobi akan kembali menyebar.

Memutuskan untuk tetap melaksanakan pertemuan, para kage terlihat muram, terutama Kurotsuchi. Ia kelihatan begitu kesal dan ingin segera kembali ke Iwagakure agar bisa melacak Sora dengan tangannya sendiri.

"Mereka menginginkan perpecahan," ungkap Gaara. Ia mengistirahatkan punggung di senderan kursi. "Seperti yang telah dikatakan Hokage, mereka mengirimkan hasil eksperimen yang gagal untuk memanipulasi orang lain ke dalam genjutsu ataupun memprovokasi mereka agar berpihak. Teknik pecah belah semacam ini amat berbahaya. Melawan hanya dengan kekuatan tidak akan cukup."

"Aku melihatnya. Mereka menggunakan konflik antara ninja dan warga non-ninja yang sudah lama mengakar. Mereka ingin kita bertarung satu sama lain," ungkap Chōjūrō, sama-sama terdengar muram. "Menurut informanku di desa, sudah ada kelompok pemberontak kecil yang menentang sistem shinobi. Mereka ingin kita disatukan dengan pusat agar lebih terkontrol. Menurut mereka, kita terlalu berbahaya."

Kurotsuchi yang sejak tadi sudah merasa jengkel pun mendengkus. "Tentu saja kita berbahaya. Kalau sudah mengerti, apa yang membuat mereka berpikir untuk bisa mengontrol kita? Tidakkah mereka tahu apa yang bisa kita lakukan?"

"Kurasa, itulah poin mereka, Tsuchikage," tanggap Gaara. Ia mengembuskan napas pendek. "Kemungkinan besar mereka menginginkan demoralisasi para shinobi yang terpaksa meladeni warga non-ninja. Rasa bersalah jauh lebih dalam dibandingkan luka fisik dari pertarungan."

"Menjijikkan," timpal Kurotsuchi. Ia mengetuk-ngetukkan jemari di atas kursi. Matanya mengerling pada Sasuke yang sejak tadi belum buka suara setelah menjelaskan masalah penyerangan daimyo. "Menurutmu bagaimana, Hokage?" tanyanya pada Sasuke.

Strange Behavior [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang