Strange Behavior [END]

Chapter 15

HASIL LAPORAN MISI penangkapan Sora telah menunggu di mejanya begitu ia kembali ke Konoha. Kala itu, sore telah berganti menjadi malam dan Sasuke menghabiskan waktu sekitar tiga jam hingga ia selesai membaca seluruh laporan misi tersebut.

Tim penangkapan Sora yang dikirimkan oleh Konoha berjumlah tiga kelompok dengan masing-masing kelompok berisi empat orang, sebuah standar umum dalam pelaksanaan misi. Mereka bertugas untuk mengecek tempat persembunyian musuh yang berada di timur laut Negara Api, perbatasan Yumegakure dengan Konoha, serta perbatasan Takigakure dengan Konoha. Masing-masing tim diisi oleh seorang pengguna teknik segel yang berasal dari Suna. Seluruh anggota tim merupakan seorang jōnin yang terdiri atas anggota medis, pelacak, dan juga penyerang.

Ketiga tim menyatakan keberhasilan mereka dalam meringkus para anggota Sora di beberapa lokasi persembunyian. Dalam tempat persembunyian itu, terdapat sekitar lima belas hingga dua puluh orang anggota, jumlah yang bisa dibilang tidak sedikit. Keberhasilan mereka didukung oleh ketahanan tubuh yang meningkat setelah mendapatkan antidot yang dikembangkan oleh tim medis Rumah Sakit Konoha.

Dari laporan misi, Sasuke menerima informasi tentang Sora yang memiliki sebuah kelompok kecil berisi lima orang. Lima orang tersebut memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Masing-masing dari mereka hanya menguasai sebuah elemen jutsu dari lima buah elemen dasar. Meskipun begitu, tiap orangnya berkemampuan tinggi sehingga mereka berhasil membentuk sebuah tim yang bagus. Bukti dari kecakapan mereka adalah kemampuan untuk menciptakan sebuah elemen gabungan dari masing-masing elemen dasar.

Meski telah berhasil meringkus, para ninja Konoha baru akan kembali esok hari. Mereka tidak menghabisi seluruh anggota Sora, tetapi menyisakan satu untuk di bawa ke desa. Keberhasilan misi sedikit mengurangi beban di pundaknya. Sasuke seharusnya merasa lega alih-alih resah.

Sisa penjelasan Orochimaru masih terngiang di kepalanya. Sasuke menyenderkan punggung pada kursi. Ia menarik napas dalam. Bagaimana mungkin bukti berupa helaian rambut dapat sampai pada kesimpulan itu?

♦♦♦

Reaksi Orochimaru ketika diberi sampel sangat mengganggu. Sasuke amat tahu, sang Sannin masih cukup gila dalam hal eksperimen. Namun, dari caranya berbicara, ia benar-benar merasakan sesuatu yang tidak beres.

Selagi menunggu hasil pemeriksaan sampel, Sasuke sempat menuliskan surat kepada tim pencari Sora. Ia memberitahukan segala rincian tentang kemampuan Mangekyō, berharap agar informasi itu dapat membantu mereka. Pesan itu ia kirimkan melalui tiga ekor elang. Begitu kembali ke dalam laboratorium, Jugo segera menghampiri dan menuntunnya ke sebuah ruang autopsi. Sasuke menanyakan alasan Jugo memintanya ke sana, tapi ia hanya diberitahu bahwa Orochimaru telah menunggu mereka.

Ruangan yang dimaksud merupakan tempat yang dulu digunakan Orochimaru untuk melakukan praktik penelitian, tempatnya mengumpulkan banyak bahan percobaan manusia dan menggunakan hasil penemuannya pada mereka. Tiap kali gagal, ia selalu membunuh orang yang menjadi bahan percobaan. Jumlahnya tidak hanya satu atau dua, tapi bisa mencapai puluhan hingga ratusan.

Sasuke melangkah ke dalam ruangan. Begitu sampai di sana, ia mendapati sekitar sepuluh orang mayat yang masing-masing tubuhnya tertutup oleh kain putih. Orochimaru sendiri tengah mengecek selang yang terhubung dengan salah satu tubuh tak tak bernyawa itu. Ia memunggungi Sasuke dan baru berbalik ketika mendengar suara sang Uchiha.

"Apa yang kau inginkan?" ujar Sasuke dengan tidak bersahabat.

Orochimaru menyeringai.

"Percayalah padaku sedikit saja, Sasuke-kun. Aku hanya ingin menunjukkan sebuah aset berharga—penemuan yang akan membuatmu takjub," ujarnya dengan begitu percaya diri.