Sekedar informasi, di dalam masing-masing kamar asrama itu ada 2 single bed, di sisi kiri dan kanan kamar. Di bawah kasur terdapat laci-laci yang bisa digunakan untuk menyimpan barang seperti baju, aksesoris, dan lain-lain. Lalu di depannya kasur ada meja belajar.
Nah, di antara dua kasur juga ada nakas milik bersama yang berfungsi sebagai lemari. Selain di bawah kasur dan di nakas, asrama juga menyediakan gantungan di pojok-pojok kamar sebelah meja belajar untuk baju yang lebih baik tidak dilipat.
By the way, asrama ini kan dua tingkat ya, lantai dua tuh punya balkon yang luas banget. Biasanya dipakai anak-anak buat ngadem atau jemur cucian. Orang-orang yang ngga pakai jasa laundry biasanya nyuci sendiri di kamar masing-masing atau di belakang garasi, ada mesin cuci disana.
Balkon ini juga bisa dipakai buat barbecue-an karena keramiknya keset dan gampang menyerap air. Jadi gampang dibersihin dan kalau hujan, ga perlu repot ngepel. Ada seperempat bagian yang beratap untuk melindungi cucian disaat hujan.
Ini visualisasi luasnya.
Abaikan semua tanaman yang ada di kotak ya.
Kala itu, Jinyoung baru saja sampai di asrama. Dia naik motor dari rumahnya yang mana memerlukan waktu kurang lebih dua jam untuk sampai. Waktu di jalan tadi sempat hujan deras dan bikin Jinyoung memutuskan untuk meneduh. Cuma karena setelah diperhatikan hujannya deras reda deras reda, Jinyoung memutuskan untuk menerobos tanpa pakai jas hujan karena dia pikir sudah pakai jaket.
Alhasil pas sampai, jaket sama kausnya basah.
Setelah bertukar sapa dan kenalan sama orang yang ada di dapur dan ruang tv, Jinyoung langsung menuju kamar buat ganti baju. Ternyata masih kosong karena teman sekamarnya belum datang.
Kausnya langsung dilempar ke ember di dalem kamar mandi buat dicuci. Kemudian Jinyoung ke balkon buat jemur jaketnya mumpung masih ada sinar matahari.
Sekarang masih jam sebelas, bisa lah kering jam duaan, pikirnya.
Di balkon, ada satu perempuan yang lagi asik ngemil happy tos sambil minum fanta. Mereka cuma bertukar pandang karena Jinyoung langsung jemur jaketnya.
"Kok basah? Perasaan ga hujan," gadis itu tiba-tiba bertanya. "Gue Eunbin btw." dan memperkenalkan diri.
"Gue Jinyoung. Tadi kehujanan pas jalan kesini. Daerah rumah sempet deres reda gitu jadi gua ga neduh." ujar Jinyoung memberikan penjelasan sekalian balik memperkenalkan diri.
Ia pun menghampiri bangku panjang tempat Eunbin duduk lalu menempati space kosong disebelahnya.
"Ga ke bawah lagi?" tanya Eunbin bingung.
"Ga boleh duduk disini nih ceritanya?"
"Enggaa, bukan gitu maksudnya."
Jinyoung tertawa kecil kemudian memasukkan tangannya ke dalam bungkus happy tos dengan halus. Si pemilik cemilan pun ga marah. "Lo sendiri kenapa ngemil disini bukannya di bawah, kan lebih rame?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Specta Millenials
Fanfiction[Completed] Bank book millenials ver seungrashy! Can be rest area if y'all tired with your real life. Just dormitory life 00-01line in a university💫 Start: 5 Maret 2019 Finish: 31 Maret 2021