Semua orang telah merampungkan ujian akhir semester nya hari ini. Empat hari lagi, libur akan tiba secara resmi. Hari itu juga akan menjadi hari dimana anak-anak meninggalkan asrama.
Beberapa orang udah mulai nyicil mindahin barang ke kosan, apartemen, kontrakan, atau rumah nya.
Oh ya, Haechan jadi mengambil satu kamar di rumah Sanha. Kamar lain nya, ditempati oleh Sunwoo. Jadi, rumah tersebut sudah penuh dengan Sanha, Jeno, Eric, Haechan, dan Sunwoo didalamnya.
Sementara itu, Shuhua memutuskan untuk menyewa satu unit apartemen. Begitu pula Seungmin, Hyunjin, Chani, Ryujin, Chaeyoung, dan Bomin. Sisa nya memilih kos, kontrakan, dan rumah pribadi.
Hyunjin dan Ryujin menyewa apartemen di tower yang sama, namun di lantai yang berbeda. Alasan nya sederhana, supaya mereka tidak tinggal berjauhan namun masih bisa menghindari satu sama lain saat sedang bertengkar.
Kondisi kaki Ryujin sudah mulai membaik berkat rutin melakukan terapi. Sekarang, ia hanya perlu satu kruk untuk menopang badan nya. Jujur, sebagai anak yang tidak bisa diam, Ryujin tersiksa banget beberapa bulan belakangan, karena kegiatan nya cuma tiduran.
Maka dari itu, hari ini, untuk merayakan selesai nya UAS sekaligus menyambut hari libur yang akan tiba, Hyunjin mengajak Ryujin nge-date.
Setelah Ryujin kecelakaan, mereka belum pernah kencan lagi karena keadaan Ryujin ga memungkinkan. Waktu Ryujin mulai membaik, pekan UAS tiba yang berarti mereka harus melaksanakan kewajiban sebagai mahasiswa lebih dulu.
Alhasil, baru kesampean sekarang deh.
Butuh waktu lama untuk menetapkan kegiatan apa yang akan mereka lakukan. Makan berdua di restoran tampak membosankan, Hyunjin mau aktivitas yang lebih seru tanpa membuat Ryujin terbebani.
Pada akhirnya pilihan jatuh pada drive in cinema.
Tau kan? Yang nonton bioskop tapi dari dalem mobil itu. Layar nya pakai layar besar, mirip layar tancap yang dipakai buat nobar bola satu RT. Sementara audio nya, disambungkan ke radio mobil masing-masing.
Hyunjin membeli tiket penayangan terakhir hari itu. Film horror, Annabelle: Creation, berhubung dua-dua nya ga takut setan.
(Ga takut setan tapi pas insiden garpu jatoh kemarin ikutan ngacir ke kamar masing-masing.)
"Udah? Ga ada yang ketinggalan?" tanya Hyunjin seraya memasang seat belt nya.
"Handphone, dompet, power bank—" Ryujin mulai mengabsen barang-barang yang ada di tas nya. "Udah."
"Let's goo!" seru Hyunjin lalu mulai menjalankan mobil nya. Ryujin ga bawa kruk hari ini karena mereka ga akan keluar dari mobil. Buat penyelundupan makanan pun berencana drive thru di KFC aja.
Film akan dimulai jam setengah sembilan, namun, mereka sudah sampai di area parkir tempat drive in cinema dilaksanakan pukul delapan. Tepat saat open gate. Mereka pun langsung diarahkan menuju tempat yang sudah diatur oleh para crew. Seraya menunggu, Ryujin dan Hyunjin mengobrol sejenak sambil menikmati selundupan makanan mereka.
Tak terasa, tiga puluh menit berlalu begitu cepat. Slot parkir di kiri dan kanan penuh oleh mobil-mobil lain. Film pun dimulai.
Hyunjin sudah menyambungkan audio film ke radio mobilnya tadi, dibantu oleh salah seorang crew.
Mereka menonton dengan tenang. Sambil sesekali berteriak karena adegan yang mengejutkan. Tangan keduanya tak henti meraih popcorn—yang didapatkan saat membeli tiket—dan ayam juga kentang goreng yang diselundupkan di bawah kursi.
Oh iya, daritadi, banyak hantu jadi-jadian berkeliling. Mulai dari asih yang ada di film danur, badut IT, ibu dari pengabdi setan, sampai annabelle nya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Specta Millenials
Fiksi Penggemar[Completed] Bank book millenials ver seungrashy! Can be rest area if y'all tired with your real life. Just dormitory life 00-01line in a university💫 Start: 5 Maret 2019 Finish: 31 Maret 2021