💥Senam terakhir

1.5K 285 38
                                    

Sebelum nya, aku mau cerita dulu sedikit.

Jadi, waktu chapter kemarin kan aku bilang kalo specta tinggal 4 chapter lagi. Nah karena beberapa alasan, aku memutuskan buat memotong chapter ini. Satu, kalian udah lama nunggu, kalau nunggu satu chapter ini full sesuai rencana awal kayanya bakal agak lama karena jujur, proses penulisan pesta kostum lumayan sulit. Kedua, kalau tetep digabung, kayanya bisa jadi sampai 6.000 kata dan aku pikir itu panjang banget. Sooo chapter ini yang tadi nya berisi senam terakhir dan pesta kostum aku potong.

Alhasil, kalian masih punya 4 chapter lagi 😂

Maafin ya kalau jarak nya terlalu lamaaa, asli, tugas tuh turun nya beneran ga nunggu yang lain kelar dulu 😭😭

Oke daripada kebanyakan bawel, langsung baca aja yah, enjoy!



💫💫💫



Hari ini merupakan hari minggu, yang berarti hari libur untuk kita semua. Anak-anak asrama sudah berkumpul di lapangan basket tanpa terkecuali pukul enam pagi. Bahkan, Renjun yang terkenal males-malesan pun hadir dengan raut wajah sedikit antusias.

Maklum, hari ini adalah jadwal terakhir senam bersama karena minggu depan, pekan UAS mulai dilaksanakan. Setelah UAS selesai, libur antar semester akan tiba dan semua orang akan meninggalkan asrama karena kewajiban mereka telah rampung.

Bu Hani, Bu Irene, dan anak asrama sebelah pun sudah siap di lapangan.

Ryujin ikut menampakkan diri tapi cuma duduk di pinggir lapangan seraya menyemangati semua orang. Kondisi kaki nya masih tidak memungkinkan.

Seperti biasa, dua hari yang lalu Bu Hani dan Bu Irene sudah membagikan video senam yang akan mereka lakukan hari ini. Tujuan nya agar anak-anak merasa familiar dan dapat lebih mudah mengikuti gerakan.

Pagi tadi, Sunwoo dan Yunseong kebagian tugas bantuin ibu-ibu ini masang pengeras suara dan proyektor. Kenapa ada proyektor? Jadi, setiap senam itu mereka emang masang layar tancep biar tinggal ngikutin gerakan. Bu Hani dan Bu Irene ga mungkin ngehafal gerakan-gerakan itu karena jadwal mereka pun sibuk.

Agenda hari ini adalah senam kebugaran jasmani 2012 dan senam irama dengan lagu handclap. Setelah senam, mereka akan sarapan bersama di lapangan. Bu Hani dan Bu Irene sudah menyiapkan lebih dari 60 kotak nasi uduk untuk perpisahan hari ini.

Saat semua orang telah berbaris dengan rapi, Bu Hani dan Bu Irene bergerak memilih dua orang dari masing-masing asrama untuk maju ke depan dan menemani mereka memimpin senam. Dua orang itu biasanya terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan.

"Siapa yang belom pernah kebagian maju?" Hani berteriak lantang.

Sekuruh mata pun mengidar untuk mencari sosok yang tak pernah dipilih maju ke depan.

"RENJUN BU RENJUN!"

"GUA UDAH PERNAH SEKALI WOI!"

"CHANI BELOM PERNAH TUH BU!!"

"KIM NIH BU, KIM! MUMPUNG ANAKNYA BARU PULANG!"

Sementara Chani diem aja denger namanya disebut, Kim langsung mengelak.

"ENGGAAA YAAA GUE UDAH PERNAH!"

"SUNWOO LAGI AJALAH BU!"

"GUA MULU BUSET JADI INSTRUKTUR SENAM AJA KALI YA KAGA USAH JADI DOKTER GUA?!"

"MINJU BU MINJUUU!!!"

"SEUNGMIN BUUUUUUUU!"

Ga mau kalah, anak sebelah juga ikut tunjuk-tunjukkan.

Specta MillenialsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang