Sudah Saling Bertautan
Waktu menguji kita dengan keteguhanTerbentangnya jarak menguji kita dengan rindu
Aaah sudahlah ..
Membiarkanmu memberikan setitik cahaya
Pada mata sekalipun
Fase terindah untuk mengungkapkan rindu
Bahwa semestamu bukan lagi tentang Aku
Terlalu rumit untuk merangkai barisan kata
Supaya jadi bermakna
Walau terhalau dermaga sepi
Ia serupa bait puisi yang belum usai
Manakala Pagi datang menghampiri
Ternyata hanya fatamorgana saja
Yang ku pikir sebuah rindu
Ternyata candu yang beralih menjadi tabu
Rindu hanya persinggahan !
Biarkan mereka terjerat di sini
Dan doaku ..
Doamu, saling mengusik di ujung waktu menuju Fajar dan hadirnya Pagi hari
Bandung, 11 Maret 2019
Hard Copying !
Happy to read my loyal Readers.
Enjoy 🎉😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Rona Senja Dan Pagi
PoetryHighest Rank : # 2 - coratcoret (30 March 2019) # 7 - intuisi (12 September 2019) # 26 - wwf2019 (16 September 2019) # 220 - wattpadindo (12 September 2019) ⚠PLAGIAT DILARANG MENDEKAT⚠ [DILARANG MENG-COPAST !] Dengarkan teriakan itu! Yang menggema...